Pengolahan Limbah Cair Tahu Menggunakan Metode Multi Soil Layering (MSL) Dengan Penambahan Media Karbon Aktif Dari Cangkang Kelapa Sawit

Zulhilmi, 190702085 (2024) Pengolahan Limbah Cair Tahu Menggunakan Metode Multi Soil Layering (MSL) Dengan Penambahan Media Karbon Aktif Dari Cangkang Kelapa Sawit. Other thesis, UIN Ar-Raniry Fakultas Sains dan Teknologi.

[thumbnail of Pengolahan Limbah Cair Tahu Menggunakan Metode Multi Soil Layering (MSL) Dengan Penambahan Media Karbon Aktif Dari Cangkang Kelapa Sawit] Text (Pengolahan Limbah Cair Tahu Menggunakan Metode Multi Soil Layering (MSL) Dengan Penambahan Media Karbon Aktif Dari Cangkang Kelapa Sawit)
Zulhilmi, 190702085, FST, TL.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (8MB)

Abstract

Industri tahu merupakan salah satu industri pangan yang berkembang pesat di Indonesia. Saat ini tahu sendiri sangat banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia dengan harganya yang terjangkau membuat makanan ini banyak diminati. Limbah industri tahu memiliki 2 jenis limbah yang dihasilkan yaitu limbah cair dan limbah padat. Limbah padat berasal dari proses pengolahan tahu berupa kotoran hasil pembersihan kedelai dan sisa saringan bubur kedelai yang disebut ampas tahu. Sedangkan limbah cair tahu berasal dari hasil produksi tahu berupa dari hasil perendaman, pencucian kedelai, penyaring dan pencetakan tahu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana efektivitas metode Multi Soil Layering (MSL) dengan penambahan media karbon aktif dari cangkang kelapa dalam pengolahan limbah cair tahu untuk menetralkan pH dan menurunkan parameter COD dan TSS. Pada prosedur eksperimen yang dilakukan didapatkan waktu kontak dalam pengolahan limbah cair tahu selama 2 jam. Hasil dari pengolahan limbah cair tahu menggunakan metode MSL pada parameter COD sebelum dilakukan proses pengolahan memiliki nilai awal 350 mg/L, dan setelah dilakukan proses pengolahan dengan reaktor MSL parameter COD berhasil terdegradasi menjadi 59 mg/L dengan persentase efektivitas 83,14%. Parameter TSS sebelum dilakukan proses pengolahan memiliki nilai awal 639 mg/L, dan setelah dilakukan proses pengolahan dengan reaktor MSL parameter TSS berhasil turun menjadi 21 mg/L dengan persentase efektivitas 96,71%. Oleh karena itu, metode MSL dengan memanfaatkan media karbon aktif dari cangkang kelapa sawit dapat dijadikan alternatif baru pada pengolahan limbah cair tahu.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 500 Sciences (Ilmu Pengetahuan Alam dan Matematika)
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Teknik Lingkungan
Depositing User: Zulhilmi Hilmi
Date Deposited: 02 Aug 2024 02:19
Last Modified: 02 Aug 2024 02:19
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/37709

Actions (login required)

View Item
View Item