Dengan pertumbuhan zaman berbagai inovasi yang hadir membuat beberapa masyarakat merasa dimudahkan dalam segala hal, khususnya bagi pelaku UMKM tapi ada beberapa lainnya sulit menyesuaikan diri dengan berbagai faktor yang ada, salah satu alasan yang paling besar bahwa literasi digital yang masih rendah. Tujuan penelitian ini, pertama ingin melihat perbandingan pendapatan omzet UMKM yang sudah menggunakan marketplace dengan pasar tradisional, kedua ingin melihat dampak adanya marketplace dan pasar online lainnya bagi UMKM baik yang menggunkannya maupun yang tidak dan yang ketiga ingin melihat fenomena marketplace online sebagai sarana jual beli dalam prespektif pemasaran syariah pada UMKM di pasar Atjeh. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif agar dapat menjelaskan dan mendeskripsikan secara mendalam tentang fenomena yang terjadi sebagai hasil penelitiannya, hasil penelitian dituangkan secara narasi yang menguraikan beberapa pendapat pelaku UMKM di pasar Atjeh. Dampak hadirnya marketplace dan pasar online lainnya ini cukup dirasakan oleh pelaku UMKM di pasar Atjeh. Setelah diteliti keuntungan pendapatan lebih besar bagi pelaku UMKM yang sudah menggunakan marketplace dimana pendapatan paling tinggi sebesar Rp 84.700.000 dan paling sedikit Rp 35.200.000 sedangkan pada pasar tradisional yang paling tinggi sebesar Rp 57.700.000 dan paling sedikit Rp 27.700.000