Era globalsasi kini kian berubah mengikut peredaran waktu dengan adanya kemajuan teknologi, ekonomi yang meningkat, sehinggakan dengan sebab tersebut bisa mendatangkan dampak yang besar terhadap perkawinan. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebab-sebab perceraian dan sebab apakah yang mendominasi dan mengetahui analisis perbandingan putusan Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh dan Mahkamah Syariah Kedah dari tahun 2019 sehingga tahun 2021. Penulis menggunakan teknik studi lapangan (Field Research) yang bersifat kuantitatif bertujuan untuk mengkaji dan membandingkan antara teori kepustakaan dan data di lapangan. Sebab-sebab yang mendominasi antara kedua mahkamah tersebut adalah terjadinya Perselisihan dan Pertengkaran Terus Menerus. Sebab terjadinya Perselisihan dan Pertengkaran Terus Menerus di Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh menjelaskan bahwa adanya pertengkaran dikarenakan faktor narkhoba di mana kecanduan narkhoba sehingga melakukan kekerasan terhadap istri. Sedangkan sebab terjadinya Pertengkaran dan Perselisihan Terus Menerus di Mahkamah Syariah Kedah dikarenakan suami tidak menjalankan tanggungjawabnya sebagai ketua keluarga. Di Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh telah mengklasifikasikan sebab berlakunya perceraian secara terperinci seperti Zina, Mabuk, Judi, Perselisihan dan Pertengkaran Terus Menerus , Sedangkan di Mahkamah Syariah Kedah, tidak diklasifikasikan sebab berlakunya perceraian secara terperinci sebagaimana yang terdapat di Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh dan hanya mengklasifikasikan dengan mencatat angka berlakunya kasus perceraian pada setiap tahun dikarenakan adat budaya masyarakatnya tersendiri.