Rendahnya hasil belajar siswa terutama dalam pembelajaran PKn disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah kurangnya penerapan model belajar dan media pembelajaran. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana aktivitas peserta didik melalui penerapan model Learning Cycle pada pembelajaran PKn siswa kelas II MIN 5 Banda Aceh, bagaimana aktivitas guru melalui penerapam model Learning Cycle pada pembelajaran PKn kelas II MIN 5 Banda Aceh, bagaimana peningkatan hasil belajar siswa melalui penerapan model Learning Cycle pada pelajaran PKn siswa kelas II MIN 5 Banda Aceh. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengatahui aktivitas guru, aktivitas peserta didik dan hasil belajar melalui penerapan model Learning Cycle pada pembelajaran PKn siswa kelas II MIN 5 Banda Aceh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus. Masing-masing siklus terdiri dari dua pertemuan dalam setiap pertemuan terdiri dari empat tahapan, yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan (Acting), pengamatan (Observing), dan refleksi (reflection). Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi aktivitas guru, lembar observasi aktivitas siswa . Berdasarkan hasil observasi di kelas II MIN 5 Banda Aceh, terdapat permasalahan yaitu hasil belajar peserta didik masih rendah, disebabkan karena belum menggunakan model pembelajaran. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan aktivitas guru, peserta didik serta menganalisis hasil belajar melalui penerapan model pembelajaran Learning Cycle 5E di MIN 5 Banda Aceh. Metode penelitian menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Instrumen digunakan lembar observasi aktivitas guru, peserta didik dan lembar tes. Teknik analisis observasi aktivitas guru, peserta didik dan hasil tes. Hasil analisis aktivitas guru siklus I 86,76% dan siklus II 91,2%. Aktivitas peserta didik siklus I 80,26% dan siklus II 86,80%. Hasil belajar siklus I 73,33% sedangkan siklus II 85,33% dimana siklus II mengalami peningkatan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model Learning Cycle 5E dapat meningkatkan aktivitas guru, aktivitas peserta didik dan hasil belajar.