Andrian, 170104062 (2024) Tinjauan Fikih Jinayat Terhadap Sanksi Jarimah Ikhtilath Bagi Pelaku Dewasa dan Anak (Analisis Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat). Other thesis, UIN AR-Raniry Banda Aceh.
![[thumbnail of Andrian, 170104062, FSH, HPI.pdf]](https://repository.ar-raniry.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Andrian, 170104062, FSH, HPI.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (3MB) | Request a copy
Abstract
Skripsi ini bertujuan untuk melakukan tinjauan terhadap fikih jinayat terkait sanksi jarimah ikhtilath, terutama pada pelaku dewasa dan anak. Permasalahan yang dihadapi adalah sejauh mana implementasi Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014 dalam mengatasi dan memberikan sanksi terhadap tindakan Ikhtilath, khususnya terhadap pelaku dewasa dan anak. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan analisis fikih jinayat dan konteks Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014. Data diperoleh melalui studi pustaka dan analisis dokumen hukum, dengan mempertimbangkan pandangan mazhab dan literatur hukum Islam terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menurut tinjauan fikih jinayat, sanksi jarimah ikhtilath bagi pelaku dewasa merujuk pada pandangan mazhab-mazhab fikih utama seperti Hanafi, Maliki, Shafi'i, dan Hanbali dengan penerapan prinsip ta'zir melalui hukuman cambuk sebanyak 30 kali. Adapun sanksi jarimah ikhtilath terhadap pelaku anak menurut fikih jinayat yang merujuk pada pandangan mazhab-mazhab fikih, seperti Hanafi, Maliki, Shafi'i, dan Hanbali, menuntut perlakuan khusus terhadap anak dengan mencerminkan sensitivitas terhadap perlindungan anak dan menekankan prinsip tanggung jawab, hak anak, dan kombinasi pendekatan pembinaan dan hukuman. Analisis sanksi Jarimah Ikhtilath terhadap pelaku dewasa menurut Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 menerapkan sanksi cambuk sebanyak 20 kali dengan mempertimbangkan putusan hakim dengan menggambarkan pendekatan yang berfokus pada keadilan tanpa mencapai batas maksimal yang ditetapkan oleh Qanun Aceh. Adapun analisis terhadap sanksi Jarimah Ikhtilath bagi pelaku anak menurut Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 menekankan perlindungan hak anak, keterlibatan orang tua dan lembaga pendidikan, serta upaya pencegahan dan edukasi.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.5 Hukum Pidana Islam (Jinayat) |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Pidana Islam |
Depositing User: | Andrian Andrian |
Date Deposited: | 21 Aug 2024 02:38 |
Last Modified: | 21 Aug 2024 02:38 |
URI: | https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/37810 |