Sistem Perhitungan dan Penetapan Fee pada jasa Arsitek Di Kota Banda Aceh Dalam Perspektif Akad Ijārah ‘ala Al- ‘amal

Zulfa Emilda Rahmah, 200102198 (2024) Sistem Perhitungan dan Penetapan Fee pada jasa Arsitek Di Kota Banda Aceh Dalam Perspektif Akad Ijārah ‘ala Al- ‘amal. Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.

[thumbnail of Sistem Perhitungan dan Penetapan Fee pada jasa Arsitek Di Kota Banda Aceh Dalam Perspektif Akad Ijārah ‘ala al- ‘amal] Text (Sistem Perhitungan dan Penetapan Fee pada jasa Arsitek Di Kota Banda Aceh Dalam Perspektif Akad Ijārah ‘ala al- ‘amal)
SKRIPSI ZULFA REVISI DONE (1) (1).pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (4MB)

Abstract

Dalam konsep akad ijārah ‘ala al-‘amāl penetapan dan perhitungan fee harus disepakati saat akad dan dilakukan dengan jelas sebagai imbalan atas jasa pihak ājir (pihak yang menyewakan) dan lazimnya didasarkan dari spesifikasi pekerjaan dan skill yang dibutuhkan. Ikatan Arsitek Indonesia telah menetapkan ketentuan tentang fee untuk proyek pemerintah daerah maupun bangunan milik pribadi, untuk lebih jelasnya diformat dalam rumusan permasalahan yaitu bagaimana pihak arsitek di Banda Aceh menetapkan fee atas jasa untuk proyek pemerintah daerah dan bangunan milik pribadi, proses negosiasi dan kesepakatan biaya untuk jasa yang dilakukan oleh pihak manajemen arsitek dan kliennya dalam desain bangunan, dan tinjauan akad ijārah ‘ala al- ‘amal terhadap perhitungan fee pada jasa arsitek di Banda Aceh. Metode Penelitian yang digunakan dengan Langkah-langkah yaitu pendekatan penelitian sosiologis empiris dengan jenis penelitian deskriptif dan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem perhitungan dan penetapan fee pada jasa Arsitek di Banda Aceh ditetapkan melalui proses negosiasi setelah para pihak mengetahui hak dan kewajibannya secara pasti dan disepakati pada saat akad atau kontrak disepakati. Perusahaan arsitek cenderung fleksibilitas kepada klien dalam perhitungan dan penetapan fee bahkan pada pembayaran fee dapat diangsur sesuai dengan progress pekerjaan dari jasa arsitek tersebut. Namun, dalam realitasnya ada saja pihak klien yang tidak menepati janji untuk melunasi jasa yang telah diberikan tepat waktu. Berdasarkan konsep ijārah ‘ala al- ‘amāl sistem perhitungan dan penetapan fee yang dilakukan oleh pihak manajemen arsitek dan kliennya di Banda Aceh telah sesuai dengan ketentuan fiqh muamalah. Namun pada pelaksanaan pembayaran fee, pada beberapa kasus masih terdapat konsumen belum memenuhi kesepakatan. Sehingga mempengaruhi keabsahan akad ijārah ‘ala al- ‘amāl yang telah dilakukan karena masih ada hak arsitek yang belum dipenuhi dengan baik sesuai kesepakatan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.2 Mu'amalat > 2X4.223 Sewa Menyewa (Ijarah)
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Zulfa Emilda Rahmah Zulfa
Date Deposited: 07 Aug 2024 03:07
Last Modified: 07 Aug 2024 03:07
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/37815

Actions (login required)

View Item
View Item