Putri Hanifah Islami, 200102131 (2024) Tanggung Jawab Pelaku Usaha Non-Muslim Terhadap Pemenuhan Standar Sertifikasi Halal Berdasarkan Qanun No.8 Tahun 2016 (Studi Kasus Di Kota Banda Aceh). Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.
![[thumbnail of Tanggung Jawab Pelaku Usaha Non-Muslim Terhadap Pemenuhan Standar Sertifikasi Halal Berdasarkan Qanun No.8 Tahun 2016 ( Studi Kasus Di Kota Banda Aceh]](https://repository.ar-raniry.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
revisi sidang putri.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (3MB)
Abstract
Di Aceh terdapat peraturan tentang kewajiban bersertifikat halal terhadap produk yang di perdagangkan pada Qanun Aceh No 8 tahun 2016 tentang jaminan produk halal. Keharusan untuk memiliki sertifikat halal pada setiap produk maupun tempat yang beredar di wilayah Indonesia yang penyelenggaraannya bertujuan memberikan kenyamanan, keamanan, serta kepastian adanya produk halal bagi masyarakat dalam mengkonsumsi dan menggunakan produk halal. Adapun yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pemahaman produsen non-Muslim tentang standar dan ketentuan makanan halal dalam Islam, kemudian untuk mengetahui bagaimana pemenuhan standar kehalalan dan transparansinya pada pengolahan makanan halal yang diperjual belikan oleh pengusahan non-Muslim kepada konsumennya, dan yang terakhir untuk mengetahui bagaimana efektivitas penjaminan makanan dan minuman halal pada pelaku usaha non-Muslim berdasarkan Qanun No. 8 Tahun 2016 tentang Jaminan Produk Halal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian yuridis empiris. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan observasi. Adapun hasil penelitian yang pertama, pelaku usaha non-Muslim paham akan beberapa standar dan ketentuan makanan halal. Kedua, dalam pemenuhan standar kehalalan pada rumah makan yang dikelola oleh non-muslim, mereka sudah memenuhi standar kehalalan karena mereka menggunakan bahan-bahan yang halal, namun mereka tidak transparans dalam pengolahan produk makanan yang diproduksi karena adanya kekhawatiran dari mereka terhadap proses yang mereka lakukan. Ketiga, kurangnya tanggung jawab pelaku usaha mengenai kepemilikan sertifikasi halal karena masih adanya pelaku usaha non-Muslim yang belum memiliki sertifikasi halal disebabkan karena beberapa alasan yaitu seperti tidak mampu memenuhi beberapa persyaratan yang ditentukan oleh LPPOM MPU Aceh, tidak adanya sosialisasi pada pelaku usaha yang dilakukan oleh pemerintah Aceh, kurangnya pengawasan terkait pengadaan sertifikasi halal dari pemerintah Aceh, dan sikap pelaku usaha yang lebih tertutup.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.2 Mu'amalat > 2X4.29 Aspek Muamalat Lainnya |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Putri Hanifah Islami Putri |
Date Deposited: | 08 Aug 2024 02:18 |
Last Modified: | 08 Aug 2024 02:18 |
URI: | https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/37822 |