Desa Bersih dari Narkoba (Bersinar) merupakan inisiatif pada tingkat kelurahan/desa yang dirancang untuk memenuhi kriteria tertentu dalam pelaksanaan program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Program ini dilaksanakan secara luas dan menyeluruh untuk mengatasi masalah narkoba yang terus meningkat di Indonesia. Tujuan dari program Desa Bersinar adalah untuk menciptakan lingkungan desa yang aman dan tertib serta memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya narkoba. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Efektivitas Program Desa Bersinar di Kota Banda Aceh. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan di 19 Desa Kota Banda Aceh dan di Kantor BNNK Banda Aceh. Hasil penelitian ini mengacu pada terlaksananya lima (5) indikator efektivitas program menurut Edy Sutrisno yaitu; (1) pemahaman program sudah efektive yang dilakukan melalui sosialisasi; (2) ketepatan sasaran program sudah efektif dikarenakan sasarannya pada desa-desa yang banyak terjangkit kasus narkoba di wilayah Kota Banda Aceh; (3) ketepatan waktu Program Desa Bersinar di Kota Banda Aceh telah dilaksanakan tepat waktu sesuai dengan target yang telah ditetapkan; (4) Tercapainya tujuan program Desa Bersinar di Kota Banda Aceh belum efektif karena masih terdapat kekurangan; (5) perubahan nyata dengan adanya program desa bersinar adalah melalui partisipasi aktif ibu-ibu PKK. Adapun hambatan dalam pelaksanaan program ini, yaitu: a) Kekurangan anggaran, yang disebabkan oleh keterbatasan alokasi dari APBG; b) Minimnya ketersediaan sumber daya manusia yang terampil dan terlatih; serta c) Program ini tidak dianggap sebagai program prioritas.