Berdasarkan hasil observasi di SD Negeri 57 Banda Aceh, terdapat beberapa permasalahan dalam proses pembelajaran matematika, terlihat dari banyak siswa yang masih sulit memahami materi yang diajarkan sehingga kemampuan mereka dalam menyelesaikan soal menjadi terbatas, keterlibatan siswa dalam proses belajar mengajar masih berkurang sebagaimana dapat dilihat dari hasil belajar siswa tidak mencapai kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran (KKTP) yaitu 75. Dengan demikian solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan menerapkan model pembelajaran Make A Match. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas siswa serta hasil belajar siswa dengan penerapan model pembelajaran Make A Match untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi operasi bilangan cacah kelas IV SD Negeri 57 Banda Aceh. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu, perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian ini siswa kelas IV SD Negeri 57 Banda Aceh dengan jumlah 34 siswa. Adapun teknik pengumpulan data dilaksanakan dengan menggunakan observasi aktivitas guru, aktivitas siswa dan tes. Sedangkan teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan persentase (%). Setelah dilakukan penelitian maka diperolehan hasil aktivitas guru pada siklus I 67,85% kategori baik dan pada siklus II 94,64% kategori baik sekali. Perolehan hasil aktivitas siswa pada siklus I 62,5% kategori cukup dan pada siklus II 92,85% kategori baik sekali. Perolehan hasil belajar siswa pada siklus I yang tuntas hanya 21 siswa atau 61,76% dan 13 siswa atau 38,23% tidak tuntas. Sedangkan pada siklus II mengalami peningkatan yaitu 31 siswa atau 91,17% tuntas dan 3 siswa atau 8,82% tidak tuntas. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Make A Match dapat meningkatkan hasil belajar siswa.