Salah satu upaya pemberdayaan hasil infak yang terkumpul melalui langkah-langkah manajemen yang baik mencakup perencanaan, pengelolaan, pengorganisasian memiliki posisi strategis dalam mengoptimalkan pengumpulan dan pemanfaatan dana Infak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan dana infak untuk pemberdayaan ekonomi ummat pada pengelolaan dana infak makam syahid Lapan tahun 2020-2022. Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam karya ilmiah ini adalah penelitian studi lapangan, yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara meneliti dan mengobservasi lapangan tentang pemanfaatan dana infak pada Makam Syahid Lapan di Gampong Tambue Kecamatan Simpang Mamplam dalam perspektif hokum Ekonomi Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam melakukan pengelolaan dana infak di Makam Syahid Lapan ini memerlukan sistem pengelolaan dana infak yang efektif dan efisien agar penyaluran dana Infak terstruktur dengan baik diantaranya perencanaan penggunaan keuangannya digunakan untuk kebutuhan masyarakat yang mengalami emergensi dan juga untuk kebutuhan konsumtif serta fee untuk pihak pengelola. Kegiatan yag dilakukan seperti membangun masjid, penyantunan dan nafkah fakir miskin dan Anak yatim, Panitia pengurus Makam Syahid Lapan dan Kebutuhan biaya pemeliharaan tempat makam Syahid Lapan. Pemanfaatan dana infak terhadap pemberdayaan ekonomi ummat khususnya Gampong Blang Tambue Kecamatan Simpang Mamplam berdampak baik, karena dapat dilihat dari adanya pemberian Penyantunan dan nafkah Fakir Miskin dan Anak yatim, panitia pengurus Makam Syahid Lapan, Membangun masjid, dan kebutuhan biaya pemeliharaan dan renovasii bangunan Makam yang ada dalam komplek bantuan dan masih banyak bentuk penyaluran lain yang telah dilakukan oleh pihak pengelola. Pengelolaan yang meliputi alokasi dan penggunaan dana Infak Makam Syahid Lapan Gampong Blang Tambue Kecamatan Simpang Mamplam sesuai dengan ketentuan Hukum Ekonomi Islam. Seharusnya panitia pengelola dana tersebut harus merencanakan pendistribusian dana tersebut secara menyeleruh dalam bentuk produktif terhadap fakir miskin yang ada di Gampong Blang Tambue, karena proses-proses manajamen pada dasarnya adalah perencanaan segala sesuatu secara mantap untuk melahirkan keyakinan yang berdampak pada melakukan sesuatu sesuai dengan aturan seperti halnya berdampak manfaat pada kehidupan masyarakat dalam bidang ekonomi.