Implementasi Program Hafalan One Day One Ayat dalam Meningkatkan Budaya Tertib Siswa di MAN 1 Aceh Selatan

Zulkarnaini, 221003024 (2024) Implementasi Program Hafalan One Day One Ayat dalam Meningkatkan Budaya Tertib Siswa di MAN 1 Aceh Selatan. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.

[thumbnail of Implementasi Program Hafalan One Day One  Ayat dalam Meningkatkan Budaya Tertib Siswa di  MAN 1 Aceh Selatan] Text (Implementasi Program Hafalan One Day One Ayat dalam Meningkatkan Budaya Tertib Siswa di MAN 1 Aceh Selatan)
Zulkarnaini Tesis.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (5MB)

Abstract

Implementasi program hafalan one day one ayat dalam meningkatkan budaya tertib siswa di MAN 1 Aceh Selatan dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan siswa dalam penguasaan hafalan surah-surah pendek dalam al-Quran. Hal tersebut dikarenakan fasilitas dan penggunaan metode yang masih belum menarik dan menyenangkan bagi siswa. Fakta di lapangan juga ditemukan bahwa metode penghafalan al-Qur’an di madrasah belum ada yang memudahkan siswa dalam menghafal al-Quran dan menerapkan tata tertib di madrasah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan program hafalan one day one ayat, langkah-langkah implementasi program hafalan one day one ayat, keunggulan dan hambatan apa saja dalam implementasi program hafalan one day one ayat, dan peningkatan budaya tertib siswa setelah diimplementasikannya program hafalan one day one ayat di MAN 1 Aceh Selatan. Penelitian ini menggunakan metode field research (penelitian lapangan) dengan pendekatan campuran (kualitatif dan kuantitatif). Sedangkan yang menjadi subjek penelitian ini adalah wakil kepala kurikulum, tim manajemen mutu MAN 1 Aceh Selatan, guru pendidikan agama Islam dan siswa. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Data kualitatif dianalisis melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, sedangkan data kuantitatif dianalisis dengan skala Likert dan persentase. Hasil penelitian didapatkan bahwa (1) Perencanaan program one day one ayat terhadap peningkatan budaya tertib pada MAN 1 Aceh Selatan sudah berjalan dengan sangat baik. Program ini diawali dengan adanya SK Tim Manajemen Mutu tentang hafalan satu ayat satu hari yang dibuat oleh kepala madrasah. Dengan adanya SK tersebut tim dapat berkerja berdasarkan perintah yang tertuang dalam SK dimaksud dan tim bekerja dengan baik; (2) Langkah-langkah implementasi program hafalan one day one ayat dalam meningkatkan budaya tertib siswa MAN 1 Aceh Selatan meliputi: (a) Kepala madrasah menerbitkan SK penjamin mutu hafalan satu hari satu ayat; (b) Memperbanyak naskah Surah al-Qur’an yang akan di hafalkan kepada siswa oleh tim penjamin mutu; (c) Berdasarkan kelas disepatkati Surah al-Qur’an yang akan dihafal; (d) Setiap guru yang mengajar sudah ada teks Surah al-Qur’an yang akan dihafal; dan (e) Saat guru bidang studi masuk mengajar, sebelum memulai pelajaran, guru membacakan ayat pada Surah yang akan dihafal 1 ayat saja pada Surah yang disepakati, seluruh siswa mengikutinya boleh diulang dua atau tiga kali, demikian juga ketika pembelajaran berakhir; (3) Keunggulan dan kelemahan program hafalan one day one ayat dalam meningkatkan prestasi belajar agama Islam siswa MAN 1 Aceh Selatan adalah: (a) Program ini sangat cocok bagi siswa sebagai penghafal pemula menghafal Al-Qur’an; (b) Program ini menerapkan konsistensi dalam menghafal, simple dan praktis, siswa tidak terbebani karena dilakukan dengan cara yang paling mudah; (c) Guru juga akan tertantang mampu menghafal seperti siswa juga dan terbiasa membaca dan melantunkan ayat ayat Al Qur’an; (d) Program ini merupakan salah satu alternative untuk melatih kebiasaan guru dan peserta didik untuk melibatkan Al Qur’an dalam hidupnya; (e) Kegiatan dalam madrasah selalu hidup karena setiap saat terdengar alunan bacaan ayat ayat suci Al Qur’an; dan (f) Setiap saat di Madrasah selalu ada alunan suara mengaji dari hafalan siswa. Sedangkan kelemahan pelaksanaan program ini adalah: (a) Sulit untuk menargetkan banyaknya hafalan siswa, karena dalam satu hari hanya satu ayat yang dihafal; (b) Tidak semua guru mampu membaca al-Qur’an dengan sempurna karena disiplin ilmu guru berbeda beda; (c) Tidak semua guru dan siswa dapat menguasai teknik teknik dalam memhafal al-Qur’an; (d) Tidak adanya sanksi yang diberikan oleh Madrasah atau tim hafalan one day one ayat bagi siswa yang tidak mampu menghafal; dan (e) Ada beberapa orang guru masih kurang pandai dalam mengaji, ketika hafalan dimulai guru asyik dengan handphonenya; dan (4) Program hafalan one day one ayat dapat meningkatkan budaya tertib siswa di MAN 1 Aceh Selatan dengan tingkat respon siswa dalam kategori sangat positif. Respon siswa menunjukkan bahwa siswa pada umumnya senang dengan adanya program hafalan one day one ayat di madrasah, mereka juga mengakui bahwa adanya peningkatan budaya tertib setelah adanya program hafalan one day one ayat.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X7 Filsafat dan Perkembangan > 2X7.3 Pendidikan > 2X7.31 Metoda dan Sistem Pendidikan
Divisions: Program Pascasarjana > S2 Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Zulkarnaini Zulkarnaini
Date Deposited: 09 Aug 2024 02:49
Last Modified: 09 Aug 2024 02:49
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/37863

Actions (login required)

View Item
View Item