Yogi Afriansyah. A, 150801057 (2019) Perlawanan Masyarakat Sipil Terhadap Eksploitasi Tambang Emas (Studi Kasus PT. EMM di Kecamatan Beutong Ateuh, Kabupaten Nagan Raya). Masters thesis, UIN Ar-raniry.
![[thumbnail of Perlawanan Masyarakat Sipil, Gerakan Sosial, Eksploitasi Tambang Emas Oleh PT. EMM]](https://repository.ar-raniry.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Yogi Afriansyah. A, 150801057, FISIP, IP.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (7MB)
Abstract
Eksistensi gerakan sosial yang dilakukan oleh masyarakat sipil, baik masyarakat kecamatan beutong ateuh, mahasiswa, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), serta aktivis lingkungan (WALHI Aceh) memberikan kontribusi yang baik dalam melakukan perlawanan terhadap perusahaan tambang oleh PT. Emas Mineral Murni (PT. EMM) melalui bentuk aksi gerakan secara langsung dan bentuk aksi tidak langsung, seperti demonstrasi massa, menyebarkan petisi online maupun cetak, melakukan kampanye lingkungan dan pendidikan jurnalistik. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk memberikan pengetahuan mengapa terjadinya penolakan atas tambang emas yang dilakukan oleh masyarakat sipil serta bagaimana pola dan tantangan dalam mengadvokasi PT. EMM yang dilakukan oleh masyarakat sipil di Kecamatan Beutong Ateuh, Kabupaten Nagan Raya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu peneliti dengan memberikan gambaran secara jelas dan sistematis terkait dengan objek yang diteliti agar memberi informasi dan data yang valid terkait dengan fakta dan fenomena dilapangan seta sumber lain yang terkait. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini melalui metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Kecamatan Beutong Ateuh melakukan perlawanan karena operasi yang dilakukan PT. EMM sudah sekian tahun belum ada tanda-tanda perkembangan ekonomi masyarakat yang mengarah pada kebaikan dan perubahan pembangunan, bahkan banyak merugikan masyarakat dari berbagai sektor yang dirasakan. Pendekatan dalam penelitian ini untuk memahami terjadinya gerakan-gerakan kolektif atau gerakan sosial antara lain pendekatan prilaku kolektif yang menekankan aspek krisis prilaku, perasaan dipinggirkan, dan rasa frustrasi yang muncul sebagai dampak perubahan sosial, ekonomi, politik, dan budaya. Pendekatan mobilisasi sumber daya, pendekatan ini menyatakan gerakan sosial muncul sebagai konseskuensi dari bersatunya para aktor dalam cara-cara yang rasional, mengikuti kepentingan-kepentingan mereka, dan adanya peran sentral organisasi serta para kader dan pemimpin yang profesional untuk memobilisasi sumber-sumber daya yang ada pada mereka. Pendekatan proses politik perspektif ini memandang lingkungan eksternal sangat mempengaruhi gerakan sosial.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X0 Islam |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan > S1 Ilmu Politik |
Depositing User: | Yogi Afriansyah. A Yogi |
Date Deposited: | 09 Aug 2024 02:24 |
Last Modified: | 09 Aug 2024 02:24 |
URI: | https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/37864 |