Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurang bervariasinya strategi yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran tahfīdz Al-Qur’an di SMPIT Teuku Umar Meulaboh. Tesis ini berupaya lebih dalam mengkaji korelasi antara strategi guru dalam pembelajaran tahfīdz Al-Qur’an dengan hasil hafalan siswa pada SMPIT Teuku Umar Meulaboh. Penelitian ini menggunakan metode Mix Methode, untuk mendapatkan data yang akurat dan terpercaya, hal ini dilakukan dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi, wawancara dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang telah diterapkan oleh guru dalam pembelajaran tahfīdz Al-Qur’an siswa yaitu: membimbing siswa, memperbaiki bacaan Al-Qur’an membentuk kelompok menghafal siswa, mentasmi’ hafalan siswa, siswa talaqqi/menyetor ke guru tahfīdz, ustad dan ustadzah dalam pembelajaran tahfīdz juga menggunakan strategi pengulangan ganda pada siswa dalam menghafal Al-Qur’an. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hafalan siswa tahun 2022 terdapat 13 orang siswa mempunyai hafalan istimewa yaitu kelas 3b : 2 siswa, 3a : 7 siswa, 8a: 4 siswa, Sedangkan jayyid jiddan sebanyak 28 orang siswa yaitu 18 siswa kelas 8 a dan 10 kelas 8b. Siswa Mumtaz sebanyak 18 siswa yaitu 12 siswa kelas 7a dan 4 siswa kelas 8a serta siswa yang mempunyai hafalan cumlaude yaitu 8 siswa, 3 siswa kelas 7a dan 5 siswa kelas 7b. Hasil uji korelasi pearson antara strategi guru (X) dengan nilai rapor hafalan siswa diperoleh nilai kooefisien korelasi adalah sebesar 0,476 pada taraf signifikansi alpha 5%, sehingga dapat disimpulkan bahwa korelasi antara startegi guru (X) dengan nilai rapor hafalan siswa (Y) mempunyai hubungan yang kuat, karena nilai koefisien korelasi berada pada nilai 0,41-0,70.