Guru harus menghilangkan persepsi siswa bahwa matematika itu sulit dan menyusahkan agar siswa memiliki pengalaman bahwa matematika itu mudah dan menyenangkan. Untuk menciptakan suasana yang efektik dan menyenangkan dalam proses belajar mengajar diperlukan faktor-faktor pendukung seperti lingkungan belajar, fasilitas serta sarana yang memadai, serta adanya kerjasama antara guru dengan siswa, hal yang paling penting terdapat siswa yang aktif dan kreaktif, namun berdasarkan observasi awal hasil belajar siswa masih tergolong rendah pada mata pembelajaran matematika karena minimnya media pendukung pembelajaran disekolah terkhusus pada pembelajaran matematika, oleh karena itu, untuk hasil belajar siswa perlu diperbaiki dengan menerapkan media corong berhitung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh media corong berhitung terhadap hasil belajar matematika di SD Negeri 69 Banda Aceh. Pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen, desain yang digunakan peneliti adalah Pre Eksperimen desain dengan bentuk one group pretest-posttest design. Peneliti memberikan pretest kemudian memberikan treatment dan posttest. Populasi yang diambil seluruh siswa di SD Negeri 69 Banda Aceh dan pengambilan sampel menggunakan teknik cluster sampling (area sampling) yaitu kelas Ia yang berjumlah 30 orang. Teknik pengumpulan data siswa diberikan tes berbentuk tes awal dan tes akhir, kemudian data tersebut dianalisis dengan uji normalitas menggunakn Shapiro-Wilk dan uji t yaitu paired sample T-Test menggunakan aplikasi SPSS 25 For Windows. Hasil belajar siswa dilihat dari nilai rata-rata pretest yaitu sebesar 63.67 dan nilai rata-rata posttest 72,67. Hasil uji diperoleh sig < 0,05, yaitu 0.02< 0,05. Dengan Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh media corong terhadapat hasil belajar matematika di SD Negeri 69 Banda Aceh.