Peran Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Aceh Selatan Dalam Mengawasi Pembuangan Limbah Medis RSUD dr. H. Yuliddin Away (Imlpementasi Qanun Kabupaten Aceh Selatan Nomor 1 Tahun 2017 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup). Rumusan masalah dalam penelitian ini terbagi dalam 2 (dua) yaitu, 1) Bagaimana praktik pembuangan limbah medis di TPA Pasie Raja Kab. Aceh Selatan; 2) Bagaimana peran Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Aceh Selatan dalam mengawasi pengelolaan limbah medis di Aceh Selatan. Metode penelitian yang digunakan melalui jenis penelitian yuridis empiris. Penelitian ini mengkaji mengenai data-data yang berkaitan tentang penerapan atau implementasi ketentuan hukum secara yuridis dengan peraturan perundang-undangan serta Peraturan Pemerintah yang berlaku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, DLH Kab. Aceh Selatan telah lalai dalam menindaklanjuti dan mengawasi praktik pembuangan limbah medis yang terjadi di TPA Kec. Pasie Raja. Para petugas tidak jeli serta lalai dalam mengkualifikasi sampah yang mereka angkut pada setiap kontrainer sampah, sehingga limbah medis yang seharusnya tidak dibenarkan dibuang di TPA, namun karena kelalaian petugas sehingga kemudian limbah medis tersebut lolos dan berakhir pada TPA Pasie Raja, Aceh Selatan. Selanjutnya, sesuai amanat Qanun Aceh Selatan No. 1 tahun 2017 tentanng Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungam Hidup, DLH Kab. Aceh Selatan telah melaksanakan pengawasan terhadap perlindungan dan pengelolaan limbah medis. Pada wawancara bersama bapak Teuku Masrizar yang memeberi keterangan bahwa, Dinas Lingkungan Hidup Aceh Selatan tidak berwenang terhadap pengelolaan limbah B3 di RSUD dr. H. Yuliddin Away. Namun Dinas Lingkungan Hidup Kab. Aceh Selatan setiap harinya menempatkan 2 (dua) kontrainer sampah di RSUD dr. H. Yuliddin Away untuk penampungan sampah non-medis yang telah dipilah untuk kemudian di angkut dan dibawa ke TPA oleh petugas Dinas Lingkungan Hidup Kab. Aceh Selatan.