Pemberdayaan masyarakat merupakan upaya untuk memberikan kekuatan atau penguatan kepada masyarakat. Pemberdayaan ini juga dapat diartikan sebagai kemampuan individu yang menyatu dengan masyarakat dalam upaya membangun daya masyarakat tersebut. Dalam penelitian Pemberdayaan Masyarakat Melalui Wisata Religi (Studi di Masjid Haji Keuchik Leumiek Gampong Lamseupeung Kota Banda Aceh) bahwa peneliti ingin membahas bagaimana kondisi wisata religi Masjid Haji Keuchik Leumiek Banda Aceh, dan bagaimana pemberdayaan masyarakat melalui wisata religi di masjid Haji Keuchik Leumiek Gampong Lamseupeng Kota Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode penelitian lapangan, dan penelitian ini menggunakan 3 teknik pengumpulan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini: 1). Setelah berdirinya masjid pada tanggal 28 Januari 2019 pengunjung tiap tahun semakin meningkat pada hari biasa masjid dikunjungi sekitar 200 wisatawan, pada hari weekend bisa mencapai sekitar 400 wisatawan baik lokal (Sabang, Medan, Jakarta, dll), dan mancanegara (Malasyia, Brunei Darussalam, Mesir, Turki, Filipina dll). Daya tarik wisata yang disenangi wisatawan adalah pada aspek spiritual seperti kegiatan shalat jamaah, kajian agama, peringatan hari besar islam, arsitektur Islam berupa bangunan megah dan ornament yang dilapisin emas, dan lingkungan masjid seperti taman masjid, pohon kurma, dan aviary burung. 2). Dengan keberadaan masjid ini membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat kampung sebagai pengurus dan juga beberapa usaha yang ada disekitar masjid. Masyarakat kampung juga dapat menikmati berbagai kegiatan yang di buat oleh BKM masjid sebagai berikut: a). Kegiatan keagamaan b). Kegiatan sosial, c). Kegiatan Pendidikan, dan d). Kegiatan kebersamaan.