Mahasiswa pengguna media sosial merasa insecure saat membandingkan kehidupan dirinya dan teman-teman di media social oleh karena itu hal ini dipengaruhi oleh status ekonomi sosial yang terjadi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kepuasan hidup ditinjau berdasarkan status ekonomi pada mahasiswa pengguna media sosial Asal Aceh Tenggara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode komparasi. Jumlah populasi adalah sebanyak 460 mahasiswa Aceh Tenggara jumlah sampel sebanyak 198. Pengambilan sampel adalah dengan menggunakan metode probability sampling dengan teknik simple random sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah One Way Anova. Alat ukur penelitian ini yaitu skala kepuasan hidup dan angket status ekonomi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan kepuasan hidup ditinjau berdasarkan status ekonomi pada mahasiswa pengguna media sosial Asal Aceh Tenggara. Dengan nilai F = 0,327 dengan nilai signifikan p = 0,859 (p > 0,05), sehingga hipotesis ditolak