Sektor pertanian dan perkebunan merupakan sektor perekonomian berbasis sumber daya lokal yang mempunyai peran yang cukup besar terhadap pembangunan suatu negara khususnya negara berkembang seperti Indonesia. Nilai Tukar Petani merupakan salah satu ukuran dalam penentuan kesejahteraan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan ekspor terhadap nilai tukar petani perkebunan di provinsi Aceh, dan pengaruh pertumbuhan ekspor dan kurs nilai tukar rupiah terhadap nilai tukar petani perkebunan di provinsi Aceh dalam perspektif ekonomi Islam. Penelitian ini juga menggunakan metode kuantitatif dengan sumber data sekunder. Metode analisis data yang digunakan merupakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pertumbuhan ekspor berpengaruh positif secara signifikan terhadap nilai tukar petani perkebunan di provinsi Aceh sedangkan kurs nilai tukar rupiah berpengaruh negatif terhadap nilai tukar petani perkebunan di provinsi Aceh. Kemudian hubungan antar variabel independent mampu menjelaskan mengenai variabel dependen sebesar 40,6 % dan 59,4% lainnya dijelaskan oleh variable lain di luar model. Provinsi Aceh diharapkan dapat memprioritaskan ekspor karena sangat berpotensi besar untuk dikembangkan dengan cara meningkatkan kestabilan pertumbuhan ekspor, penambahan barang model, tenaga kerja dan teknologi yang mempuni.