Pertumbuhan ekonomi negara ASEAN merupakan penggerak pertumbuhan ekonomi dunia atau epicentrum of growth. Pertumbuhan ekonomi negara ASEAN mulai meningkat paska berakhirnya pandemi COVID-19. Fenomena ini tidak hanya menekankan kestabilan ekonomi kawasan tersebut ditengah gejolak global, tetapi juga menandakan kemampuan kawasan ASEAN untuk mempertahankan daya tariknya. Pertumbuhan ekonomi merupakan indikator untuk mengetahui seberapa besar keberhasilan pembangunan ekonomi suatu negara. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui berapa besar pengaruh Ekspor, Impor, dan Utang Luar Negeri terhadap pertumbuhan ekonomi negara Asia Tenggara. Penelitian ini merupakan penelelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder, metode analisis yang digunakan yaitu regresi data panel yang di olah menggunakan Eviews 10, pada tahap ini di lakukan pemilihan model terbaik menggunakan uji hausman dan model terbaik yang terpilih yaitu fixed effect model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Ekspor, Impor, serta Utang Luar Negeri berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi Asia Tenggara.