Kolaborasi Antar Lembaga Dalam Penanggulangan Bencana Banjir Di Kota Binjai

Siti Arbianti, 200802021 (2024) Kolaborasi Antar Lembaga Dalam Penanggulangan Bencana Banjir Di Kota Binjai. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Ar-raniry.

[thumbnail of Collaborative governance, Penanggulangan Bencana Banjir, Kota Binjai] Text (Collaborative governance, Penanggulangan Bencana Banjir, Kota Binjai)
Siti Arbianti, 200802021, FISIP, IAN.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (7MB)

Abstract

Bencana banjir merupakan masalah serius yang kerap mengancam keamanan dan kesejahteraan penduduk di berbagai kota di seluruh dunia, menghadapi ancaman serius dari bencana banjir yang terus meningkat dalam frekuensi dan intensitasnya. Penanggulangan bencana banjir di Kota Binjai memerlukan kolaborasi antara berbagai lembaga untuk efektivitas yang optimal. Peraturan daerah (Perda) Kota Binjai Nomor 3 Tahun 2020 adalah sebuah regulasi yang mengatur tentang organisasi dan tata kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Kota Binjai. Perda ini menjadi landasan hukum BPBD Kota Binjai dalam menjalankan tugasnya untuk melindungi masyarakat dari ancaman bencana serta dalam upaya pemulihan pasca-bencana. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bentuk kolaborasi antar lembaga yang terlibat dalam penanggulangan bencana banjir di Kota Binjai dan faktor penghambat dalam upaya kolaborasi antar lembaga dalam penanggulangan bencana banjir di Kota Binjai. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan menganalisis teori collaborative governance Ansell dan Gash yang meliputi dialog tatap muka, membangun kepercayaan antar lembaga, komitmen terhadap proses, saling memahami, dan hasil akhir. Hasil penelitian menunjukan bahwa kolaborasi antar lembaga dalam penanggulangan bencana banjir di Kota Binjai berjalan dengan cukup baik dan upaya bersama antar lembaga-lembaga terlibat telah memberikan hasil yang berarti dalam menghadapi tantangan bencana alam. Penanggulangan bencana banjir di Kota Binjai melibatkan kolaborasi antar lembaga, seperti BPBD, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Sosial, Polres, Bank Rakyat Indonesia, dan masyarakat setempat. Bentuk kolaborasi ini, Lembaga-lembaga terkait bekerja sama untuk menyebarkan informasi tentang risiko banjir, langkah-langkah mitigasi, dan prosedur evakuasi kepada masyarakat melalui kampanye sosialisasi dan media massa. Faktor yang menjadi penghambat dalam kolaborasi ini adalah keterbatasan sumber daya, pengetahuan dan kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitarnya.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 350 Public Administration and Military Science (Administrasi Negara dan Ilmu Kemiliteran)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan > S1 Ilmu Administrasi Negara
Depositing User: Siti Arbianti Siti
Date Deposited: 21 Aug 2024 03:07
Last Modified: 21 Aug 2024 03:07
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/38083

Actions (login required)

View Item
View Item