Asyraf Kamil Pasha, 221010021 (2024) Diskursus Istri Sebagai Penanggungjawab Nafkah Utama Menurut Hukum Islam Di Kota Langsa. Masters thesis, UIN Ar-Raniry Pascasarjana Hukum Keluarga.
![[thumbnail of Diskursus Istri Sebagai Penanggungjawab Nafkah Utama Menurut Hukum Islam Di Kota Langsa]](https://repository.ar-raniry.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Asyraf Kamil Pasha, 221010021, PPS, HK.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (5MB)
Abstract
Penelitian ini membahas peran istri sebagai penanggungjawab nafkah utama menurut hukum Islam di Kota Langsa. Latar belakang penelitian ini adalah perubahan peran gender dalam masyarakat modern yang menyebabkan semakin banyaknya istri yang berperan sebagai pencari nafkah utama dalam keluarga. Fenomena ini muncul akibat berbagai faktor termasuk ketidakmampuan suami dalam memenuhi kebutuhan keluarga karena alasan kesehatan, keterbatasan finansial, atau potensi penghasilan istri yang lebih tinggi. Selain itu, perkembangan sosial dan ekonomi telah mendorong perubahan pandangan terhadap peran tradisional dalam rumah tangga sehingga istri yang bekerja dan berkontribusi dalam perekonomian keluarga menjadi lebih diterima. Namun, perubahan ini juga menimbulkan berbagai tantangan dan perdebatan mengenai kesesuaian peran tersebut dengan nilai-nilai dan norma-norma agama serta budaya. Salah satu titik fokus penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana pandangan masyarakat terhadap istri yang menjadi penanggungjawab nafkah dalam keluarga. Rumusan masalah yang diangkat meliputi: apa yang melatarbelakangi istri menjadi penanggungjawab nafkah keluarga di Kota Langsa, bagaimana pandangan hukum Islam terhadap istri sebagai penanggungjawab nafkah, dan bagaimana pola relasi istri yang berperan sebagai pencari nafkah utama dalam keluarga. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik analisis data tematik. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan berbagai responden termasuk suami dan istri di Kota Langsa serta tokoh agama dan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada dukungan yang signifikan terhadap konsep istri bekerja dan menjadi penanggungjawab nafkah terutama dalam situasi di mana suami tidak mampu memenuhi kewajiban finansialnya. Namun, terdapat juga pandangan yang menolak konsep ini dengan alasan mempertahankan peran tradisional suami sebagai pencari nafkah utama. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa terdapat perbedaan pandangan yang jelas mengenai peran istri sebagai penanggungjawab nafkah utama. Perbedaan ini mencerminkan dinamika sosial dan budaya yang ada di Kota Langsa serta pentingnya kerja sama dan komunikasi antara suami dan istri dalam menjalani peran masing-masing. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam diskusi mengenai kesetaraan gender dan pembagian tanggung jawab dalam keluarga menurut perspektif hukum Islam.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | 000 Computer Science, Information and System |
Divisions: | Program Pascasarjana > S2 Hukum Keluarga |
Depositing User: | Asyraf Kamil Pasha |
Date Deposited: | 21 Aug 2024 03:10 |
Last Modified: | 21 Aug 2024 03:10 |
URI: | https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/38089 |