Penelitian ini dilatar belakangi karena banyaknya masalah yang berkaitan dengan ketua KNPI, maka pemilihan calon ketua KNPI merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan. KNPI akan berlangsung pada pertengahan tahun 2021 memiliki beberapa kandidat yang merupakan putra-putra tebaik Aceh. Pemilihan Ketua KNPI berlangsung dalam dua putaran dengan saling memperebutkan 103 suara yang berasal dari peserta Musda yaitu 77 OKP, 23 DPD II Kabupaten/Kota, DPD I, MPI, dan DPP. Perolehan suara terbanyak diperoleh oleh kandidat akan menjadi Ketua KNPI Aceh. Penelitian ini menjelaskan adanya pengaruh dinamika calon ketua KNPI yang digunakan untuk meningkatkan perolehan suara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Kualitatif Deskriptif dengan teknik wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dinamika yang digunakan oleh calon candidat Ketua KNPI Aceh yaitu dengan menggunakan kampanye dengan berkunjung ke KNPI seluruh Aceh dan meyakinkan OKP-OKP akan kemajuan KNPI kedepan. Hal ini yang kemudian membuat calon kandidat memiliki pengaruh terhadap perolehan kursi ketua KNPI Aceh. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kampanye dan dinamika yang digunakan oleh calon kandidat merupakan salah satu dinamika yang pernah digunakan oleh calon kandidat pada periode sebelumnya, adanya pengaruh popularitas terhadap peningkatan suara. Ada tiga dinamika strategi yaitu dinamika modal ekonomi, dinamika modal social, dimana mempunyai track record organisasi yang banyak, dan dinamika modal politik, dimana meliki kemampuan komunikasi yang baik.