Pembelajaran Biologi di SMA Negeri 1 Keumala khususnya pada materi virus masih terkendala. Siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi. Hal ini terlihat dari aktivitas siswa yang hanya melihat dan mendengarkan penjelasan guru. Hasil belajar siswa masih banyak yang belum mencukupi KKM. Mengatasi permasalahan tersebut dapat dilakukan dengan menerapkan model Problem Based Learning. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi virus dengan menggunakan model Problem Based Learning. Metode yang digunakan Quasi Eksperimen dengan desain penelitian Non Equivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Keumala dengan sampel siswa kelas X IPA 1 sebagai kelas kontrol dan X IPA 2 sebagai kelas ekperimen dengan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis aktivitas belajar siswa dihitung menggunakan rumus persentase, dan Hasil belajar dengan menggunakan rumus Ngain dan uji-t. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas siswa di kelas eksperimen tergolong sangat aktif yaitu 90%, sedangkan aktivitas siswa di kelas kontrol tergolong aktif yaitu 64% lebih rendah dibandingkan kelas eksperimen. Analisis hasil belajar diperoleh thitung>ttabel (4,94>2,021), sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning pada materi Virus di SMA Negeri 1 Keumala dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa jika dibandingkan dengan pembelajaran konvensional.