Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pengawaan pembiayaan pada Bank Syariah Mandiri dan bagaimana strategi pengawasan pembiayaan pada BSM Banda Aceh Kantor Cabang Ulee Kareng, dimana pengawasan pembiayaan tersebut dilakukan untuk menghindari adanya resiko penyimpangan dari nasabah yang mengambil pembiayaan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan wawancara. Hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa proses pelaksanaan pengawasan pembiayaan pada BSM ini dilakukan dengan dua cara yaitu sebelum pembiayaan dicairkan dan setelah pembiayaan dicairkan. Sebelum pembiayaan dicairkan BSM Menggunakan jenis pengawasan on desk monitoring dengan menggunakan analisis 5C (charakter, capital, capacity, colleteral, dan condision), sedangkan pengawasan setelah pembiayaan dicairkan BSM menggunakan jenis pengawasan on site monitoring dengan melakukan kunjungan fisik, trade cheking dan credit cheking. Selanjutnya strategi pada pengawasan pembiayaan yang dilakukan BSM ini ialah monitoring pembiayaan, control by exception, verband control, budgetery control, dan inpeksi on the spot.