Sektor perbankan menjadi salah satu yang terdepan dalam melakukan digitalisasi dibuktikan dengan lahirnya inovasi yakni bank digital Syariah yang merupakan usaha perbankan yang dijalankan melalui platform internet atau media elektronik menerapkan syariat Islam dalam semua transaksinya dan tidak memiliki kantor fisik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pemahaman masyarakat Kota Banda Aceh dalam menginterpretasikan, memberikan contoh dan membandingkan bank digital Syariah. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan instrumen berupa angket dan menggunakan pengukuran skala likert yang diolah dengan menggunakan SPSS versi 25. Penelitian ini melibatkan 300 responden sebagai sampel penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pemahaman masyakat di Kota Banda Aceh relatif tidak paham dalam mengintrepretasikan, membandingkan dan memberikan contoh terkait bank digital Syariah dengan perolehan nilai jawaban rata-rata sebesar 51,63% dari hasil uji 3 (tiga) indikator pengukuran.