Penelitian dan pengembangan ini dilatar belakangi dengan permasalahan guru hanya mengandalkan LKPD yang ada pada buku paket siswa, dan guru belum pernah membuat LKPD yang dikaitkan dengan kearifan lokal yang mana seharusnya guru membuat bahan ajar tambahan dengan mengkaitan materi dengan kearifan lokal yang ada di daerah tempat tinggal siswa, agar siswa lebih tertarik dan memahami materi dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendesain LKPD berbasis kearifan lokal Aceh Tengah (2) mengetahui hasil uji kelayakan LKPD berbasis kearifan lokal Aceh Tengah (3) mengetahui kepraktisan LKPD berbasis kearifan lokal Aceh Tengah. Metode penelitian yang digunakan adalah R&D (Research and Development), dengan model ADDIE yaitu analysis, design, development, implementation dan evaluation. Instumen penelitian yang digunakan adalah lembar validasi ahli materi, ahli media dan ahli bahasa, serta angket kepraktisan respon guru dan respon siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) validasi ahli materi diperoleh persentase 96,6%, hasil validasi ahli media diperoleh persentase 96.4% dan hasil validasi ahli bahasa diperoleh persentase 95,8%” dengan kriteria “sangat layak”, (2) hasil kepraktisan dari respon guru diperoleh persentase 96,1% dengan kriteria “sangat praktis”, (3) hasil kepraktisan dari respon siswa diperoleh persentase 92,42% dengan kriteria “sangat praktis”. Dengan demikian Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis (LKPD) berbasis kearifan lokal Aceh Tengah yang dikembangkan sagat layak untuk digunakan siswa kelas IV MIN 10 Aceh Tengah