Tingkat kesejahteraan di Kecamatan Simeulue Timur, termasuk Desa Air Pinang, masih belum merata. Meskipun ada beberapa keluarga yang berada dalam kategori kesejahteraan yang lebih baik, banyak petani sayur di Desa ini masih berada dalam kategori prasejahtera atau sejahtera I, yang menunjukkan tingkat kesejahteraan yang rendah. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kesejahteraan petani sayur dalam ekonomi Islam. Dengan tujuan untuk mengetahui kesejahteraan petani sayur di Desa Air Pinang berdasarkan perspektif ekonomi Islam. Metode yang digunakaan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan bersifat penelitian lapangan, informan pada penelitian ini sebanyak 10 orang yaitu petani sayur di Desa Air Pinang. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendapatan petani sayur di Desa Air Pinang belum mencukupi kebutuhan sehari-hari atau masih dalam kategori prasejahtera dan sejahtera I. Namun dari sudut pandang maqashid syariah, para petani sudah mencapai kesejahteraan dengan menjaga aspek-aspek penting tersebut seperti menjalankan kewajiban agama, menjaga jiwa, menjaga akal, menjaga harta dan menjaga keturunan.
Kata kunci: Kesejahteraan, Petani Sayur, Perspektif Ekonomi Islam