Kurangnya keterlibatan dan keterikatan tenaga pengajar di Dayah menyebabkan kurangnya rasa engage dalam peran tugasnya sebagai pengajar. Salah satu sebabnya adalah porsi waktu kerja yang tidak seimbang. Keseimbangan kehidupan kerja mempengaruhi keterikatan seseorang dalam instansi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan work life balance dengan employee engagement pada tenaga pengajar Dayah di Bener Meriah, Aceh. Penelitian ini mengggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasi. Jumlah populasi sebanyak 176 dengan jumlah sampel sebanyak 114 tenaga pengajar. Teknik penelitian menggunakan metode probability sampling dengan teknik simple random sampling. Uji hipotesis menggunakan Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan koefisien korelasi rho sebesar sebesar 0,641 dengan taraf signifikansi (p) = 0,000 yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara work life balance dengan employee engagement. Artinya, semakin tinggi work life balance maka semakin tinggi pula employee engagement. Sebaliknya, semakin rendah work life balance maka semakin rendah employee engagement pada tenaga pengajar Dayah di Bener Meriah provinsi Aceh