Perilaku altruisme merupakan tindakan terpuji yang berorientasikan pada kebajikan untuk menolong orang lain dengan jenis bantuan atau pertolongan apapun yang didasarkan pada rasa empati, sukarela dan keinginan membantu. Siswa yang kurang memiliki perilaku altruisme akan cenderung berakibat negatif pada kehidupan bersosial. Penelitian bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat perilaku altruisme siswa SMK Negeri 1 Banda Aceh sebelum diberikan layanan bimbingan konseling dengan teknik sosiodrama dan seberapa besar tingkat perilaku altruisme siswa SMK Negeri 1 Banda Aceh sesudah diberikan layanan bimbingan konseling dengan teknik sosiodrama serta keefektifan teknik sosiodrama untuk meningkatkan perilaku altruisme siswa. Jenis penelitian kuantitatif menggunakan metode pre-eksperimental dengan One Group Pretest-Posttest Design. Teknik pengumpulan data penelitian menggunakan skala likert dengan melakukan penyebaran instrumen angket perilaku altruisme kepada 45 siswa kelas XI SMK Negeri 1 Banda Aceh sebagai populasi penelitian. Sampel penelitian berjumlah 8 siswa yang dipilih melalui teknik sampling purposive dengan pengkategorian siswa yang memiliki tingkat perilaku altruisme rendah. Teknik analisis data menggunakan uji normalitas dan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan teknik sosiodrama memiliki nilai signifikansi terhadap perilaku altruisme siswa yang ditandai dengan perubahan pada skor rata-rata pretest sebesar 70.875 menjadi skor rata-rata posttest 80.375 dan selisih skor rata-rata diantara keduanya yaitu 9.500, artinya terjadi peningkatan pada perilaku altruisme siswa setelah memperoleh layanan bimbingan konseling dengan teknik sosiodrama. Kesimpulan penelitian menunjukkan teknik sosiodrama efektif untuk meningkatkan perilaku altruisme siswa.

Perilaku altruisme merupakan tindakan terpuji yang berorientasikan pada kebajikan untuk menolong orang lain dengan jenis bantuan atau pertolongan apapun yang didasarkan pada rasa empati, sukarela dan keinginan membantu. Siswa yang kurang memiliki perilaku altruisme akan cenderung berakibat negatif pada kehidupan bersosial. Penelitian bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat perilaku altruisme siswa SMK Negeri 1 Banda Aceh sebelum diberikan layanan bimbingan konseling dengan teknik sosiodrama dan seberapa besar tingkat perilaku altruisme siswa SMK Negeri 1 Banda Aceh sesudah diberikan layanan bimbingan konseling dengan teknik sosiodrama serta keefektifan teknik sosiodrama untuk meningkatkan perilaku altruisme siswa. Jenis penelitian kuantitatif menggunakan metode pre-eksperimental dengan One Group Pretest-Posttest Design. Teknik pengumpulan data penelitian menggunakan skala likert dengan melakukan penyebaran instrumen angket perilaku altruisme kepada 45 siswa kelas XI SMK Negeri 1 Banda Aceh sebagai populasi penelitian. Sampel penelitian berjumlah 8 siswa yang dipilih melalui teknik sampling purposive dengan pengkategorian siswa yang memiliki tingkat perilaku altruisme rendah. Teknik analisis data menggunakan uji normalitas dan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan teknik sosiodrama memiliki nilai signifikansi terhadap perilaku altruisme siswa yang ditandai dengan perubahan pada skor rata-rata pretest sebesar 70.875 menjadi skor rata-rata posttest 80.375 dan selisih skor rata-rata diantara keduanya yaitu 9.500, artinya terjadi peningkatan pada perilaku altruisme siswa setelah memperoleh layanan bimbingan konseling dengan teknik sosiodrama. Kesimpulan penelitian menunjukkan teknik sosiodrama efektif untuk meningkatkan perilaku altruisme siswa.