Pasar merupakan tempat yang sering sekali dikunjungi oleh masyarakat, guna untuk berbelanja memenuhi segala kebutuhan dalam sehari-hari, baik itu kebutuhan pokok maupun non pokok. Pasar Rukoh merupakan jenis pasar yang masuk ke dalam klasifikasi pasar tradisional, pasar ini menjual jenis-jenis barang yang sama seperti pasar tradisional pada umumnya. Terkait permasalahan penataan pada pasar rukoh seperti penataan parkiran dan penataan tempat pembuangan sampah, bertujuan untuk menganalisis bagaimana partisipasi masyarakat dalam penataan pasar Rukoh. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian partisipasi dalam penataan Pasar Rukoh menurut indikator dari partisipasi masyarakat adalah tidak ada partisipasi buah pikiran karena hanya dilakukan oleh Pemerintah gampong, tidak ada partisipasi antara keterlibatan fisik masyarakat dalam pembangunan pasar, tidak ada partisipasi harta benda yang diberikan dari masyarakat dalam pembangunan pasar rukoh, tidak ada partisipasi masyarakat keahlian dan keterampilan untuk mendukung berbagai usaha dan industri saat ini masih belum ada dari pihak manapun, dan partisipasi sosial menunjukan bahwa solidaritas dan kebersamaan masyarakat dari geuchik gampong, Pedagang, Masyarakat, dan pengunjung menunjukan sikap yang tidak mau tau terkait Pasar Rukoh karena status pasar tersebut kepemilikan pribadi. Faktor yang menghambat partisipasi masyarakat yaitu status pasar Rukoh merupakan kepemilikan pribadi, hal ini menyiratkan bahwa pasar tersebut masih oleh individu atau entitas pihak swasta seperti yang tertera dalam Qanun Kota Banda Aceh Nomor 2 Tahun 2018 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota (RTRWK) tidak menyebutkan bahwa pasar rukoh tergolong kedalam klasifikasi jenis pasar