Penelitian ini dilatar belakangi oleh terbatasnya media yang digunakan dalam pembelajaran, salah satu dampaknya adalah siswa kurang memahami materi pembelajaran seperti pada materi organ peredaran darah. Penelitian ini bertujuan dari penelitian ini, yaitu: 1) untuk mendeskripsikan proses pengembangan Celoperdam sebagai media pembelajaran; 2) untuk menganalisis kelayakan media Celoperdam sebagai media pembelajaran; 3) untuk menganalisis kepraktisan pengembangan media Celoperdam sebagai media pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D), dengan menggunakan model ADDIE. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Produk yang dihasilkan dalam penelitian pengembangan ini yaitu media Celoperdam pada materi Organ Peredaran Darah Manusia. (2) Kelayakan media celoperdam sudah memenuhi kategori sangat layak berdasarkan hasil validasi terhadap media, maka diperoleh skor 91,4 % dan hasil validasi materi diperoleh skor 90% dengan kriteria “sangat layak”. (3) Uji kepraktisan media celoperdam berdasarkan data hasil respon guru kelas diperoleh skor 92,5% dengan kriteria “sangat layak”. Untuk data respon siswa diperoleh 95,5% dengan kriteria “sangat praktis”. Berdasarkan hasil penelitian maka media Celoperdam sebagai media pembelajaran pada siswa kelas V SD Negeri 57 Banda Aceh dinyatakan layak digunakan sebagai media pembelajaran.