Ardilla Nabawi Bahri, 200106086 (2024) Peran Pemerintah Aceh Besar: Perlidungan Produk Olahan Makanan Yang Belum Terdaftar Hak Merek Menurut UU No. 20 Tahun 2016 Di Gampong Nusa Kecamatan Lhoknga Aceh Besar. Peran Pemerintah Aceh Besar: Perlidungan Produk Olahan Makanan Yang Belum Terdaftar Hak Merek Menurut UU No. 20 Tahun 2016 Di Gampong Nusa Kecamatan Lhoknga Aceh Besar. pp. 1-20.
![[thumbnail of Peran Pemerintah Aceh Besar: Perlidungan Produk Olahan Makanan Yang Belum Terdaftar Hak Merek Menurut UU No. 20 Tahun 2016 Di Gampong Nusa Kecamatan Lhoknga Aceh Besar]](https://repository.ar-raniry.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Ardilla Nabawi Bahri, 200106086, FSH, IH.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (2MB)
Abstract
Penelitian ini membahas tanggung jawab pemerintah daerah Aceh Besar dalam melindungi produk lokal, khususnya olahan makanan, di Gampong Binaan Wisata Kecamatan Lhoknga. Hasil penelitian menunjukkan kurangnya langkah konkret dalam mendaftarkan merek produk lokal, meningkatkan risiko pelanggaran hak kekayaan intelektual dan merugikan produsen serta ekonomi lokal. Meskipun Kementerian Hukum dan HAM menyediakan biaya untuk pendaftaran merek, tanggung jawab primer tetap pada pemerintah daerah. Pentingnya perlindungan merek dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2016 dan peran pemerintah dalam menguji keamanan produk ditekankan. Namun, kurangnya peran aktif pemerintah daerah dalam pendaftaran merek dapat menghambat pertumbuhan usaha lokal, yang bisa diatasi melalui dukungan informasi, bantuan administrasi, dan pendidikan dari pemerintah kabupaten serta kolaborasi dengan masyarakat dan Kementerian terkait.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | 000 Computer Science, Information and System |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Ilmu Hukum |
Depositing User: | Ardilla Nabawi Bahri |
Date Deposited: | 29 Aug 2024 02:56 |
Last Modified: | 29 Aug 2024 02:56 |
URI: | https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/38452 |