Masyarakat Gampong Lambada Lhok, yang mayoritasnya adalah nelayan, khususnya bapak-bapak nelayan, seringkali membersihkan perahunya hanya dengan menggunakan pakaian dalam, praktik yang dianggap tidak pantas, terutama karena sungai dan masjid berada dalam satu lingkungan. Qanun Aceh telah mengatur mengenai pakaian, dan Gampong Lambada Lhok menerapkannya sebagai aturan desa. Meski demikian, beberapa masyarakat masih kurang patuh terhadap aturan tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memahami pemahaman dan penerapan ayat- ayat Al-Quran tentang adab berpakaian oleh masyarakat Lambada Lhok. Pemahaman yang benar dianggap penting karena dapat membantu masyarakat dalam mengambil keputusan yang sesuai dengan ajaran Islam terkait berbusana. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana penerapan ayat-ayat tersebut, yang mencakup pemilihan pakaian yang sesuai, menjaga aurat, dan menghindari pakaian provokatif. Fokus penelitian ini adalah pada pemahaman dan penerapan mengenai makna ayat-ayat Al-Quran tentang adab berpakaian di Gampong Lambada Lhok. Dengan menggunakan metode penelitian lapangan dan pendekatan kualitatif, hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman masyarakat Lambada Lhok terhadap ayat-ayat Al-Quran tentang adab berpakaian cenderung tinggi, dengan kesadaran akan pentingnya berpakaian sesuai dengan ajaran agama. Namun demikian dalam hal penerapan ayat-ayat tersebut masih minim. Meskipun masih terdapat pelanggaran, hal tersebut sedikit demi sedikit sudah dilakukan upaya mengingatkan dan peneguran oleh kepala desa agar selalu berpaikain sesuai dengan syari’at Islam.