Tinjauan Fiqh Muamalah Terhadap Sistem Klaim Asuransi Pada Pembelian Rumah Bersubsidi Pada PT. Aiman Putra Kontruksi (Suatu Analisis Keberadaan Unsur Khiyar Syarat)

Harri Handika, 160102205 (2023) Tinjauan Fiqh Muamalah Terhadap Sistem Klaim Asuransi Pada Pembelian Rumah Bersubsidi Pada PT. Aiman Putra Kontruksi (Suatu Analisis Keberadaan Unsur Khiyar Syarat). Masters thesis, UIN Ar-raniry.

[thumbnail of Fiqh Muamalah, Klaim Asuransi, Khiyar Syarat] Text (Fiqh Muamalah, Klaim Asuransi, Khiyar Syarat)
Harri Handika, 160102205, FSH, HES.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (7MB)

Abstract

Klaim asuransi yang dipakai oleh pihak PT adalah asuransi yang diproses langsung dari pihak bank, pada klaim asuransi tersebut, dan pihak bank menjadi perantara debitur ke pihak asuransi nya. Asuransi dari bank BTN Syariah yang dipakai pada PT Aiman Putra yaitu asuransi Bina Sentra dan asuransi CSA (Capital Life Syariah). Pada klaim asuransi di pembiayaan perumahan rumah bersubsidi biasanya asuransi ditanggung oleh si kredit rumah sebelum masa kredit habis, klaim asuransi yang ada pada perumahan bersubsidi berupa asuransi jiwa dan asuransi risiko kebakaran. Pertama bagaimana perjanjian terhadap sistem klaim asuransi pada pembelian rumah subsidi pada PT Aiman Putra Kontruksi? kedua bagaimana realisasi perjanjian dan kepuasan konsumen asuransi pada pembelian rumah subsidi pada PT Aiman Putra Kontruksi? ketiga bagaimana perspektif khiyar syarat terhadap sistem klaim asuransi pada pembelian rumah subsidi pada PT Aiman Putra Kontruksi. Metode penelitian menggunakan deskriptif analisis dengan menggunakan data primer berupa wawancara langsung ke tempat instansi terkait (field research) menggunakan teknik wawancara dan observasi serta penelitian kepustakaan (library research). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama asuransi yang dipakai oleh pihak PT adalah asuransi yang diproses langsung dari pihak bank, dalam artian pihak PT Aiman Putra ini bertindak sebagai kreditur pada klaim asuransi tersebut, dan pihak bank menjadi perantara debitur ke pihak asuransi nya. Kedua persepektif kajian fiqh muamalah, pihak developer dan customer membuat kesepakatan telah sesuai dengan hak dan kewajiban yang melekat pada masing-masing pihak. Ketiga klausula-klausula dalam perjanjian dibentuk dengan adanya kesepakatan antara kedua belah pihak tanpa paksaaan dan keduanya bersifat ridha atas perjanjian, maka klausula-klausula dalam perjanjian sah demi hukum hal tersebut sesuai dengan pendapat ulama Malikiyah, tenggang waktu dalam khiyar syarat boleh bersifat mutlak sesuai tempo yang telah ditentukan oleh pihak developer tersebut.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X0 Islam
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 340 Law/Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Harri Handika Harri
Date Deposited: 29 Aug 2024 03:00
Last Modified: 29 Aug 2024 03:00
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/38461

Actions (login required)

View Item
View Item