Perkembangan teknologi memudahkan untuk mengakses semua informasi dan peristiwa di seluruh dunia melalui teknologi yang dimiliki.Salah satu jenis berita dalam karya jurnalistik yaitu berita feature.Belakangan ini banyak didapati berita feature hasil karya milik orang lain, bahkan dalam penayangannya terdapat media yang tidak mencantumkan sumber data yang ambil, sehingga banyak didapati karya-karya feature yang mirip dan bahkan sama antara media satu dengan media yang lainnya. Padahal beritafeature merupakan berita berbayar yang seharusnya ditulis dan hasil karya sendiri.Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana bentuk pengambilan hak cipta karya jurnalitik dalam bentuk feature pada media online dan bagaimana menurut konsep haq al- ibtikar.Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah metode kualitatif sedangkan sifat penelitian ini dengan menggunakan metode deskriptif analisis yaitu suatu metode yang bertujuan membuat gambaran yang sistematis, faktual, dan akuratmengenai fakta-fakta. Adapun hasil penelitian menunjukkan, jika tulisan feature yang merupakan hasil dari ide atau pemikiran penulis dijiplak, di copy paste, atau dikutip sebagian isi yang penting tanpa izin dari pemiliknya, maka seseorang yang menjiplak, meng-copy paste, maupun mengutip tadi termasuk orang-orang yang memakan harta orang lain dengan jalan yang batil. Dengan demikian, pengambilan hak cipta karya jurnalitik milik orang lain dalam bentuk feature menurut konsep haq al- ibtikar oleh media online untuk kepentingan komersil merupakan salah satu perbuatan melanggar hukum baik melanggar undang-undang hak cipta maupun dalam hukum Islam.