Penelitian ini mengeksplorasi konsep keadilan dalam karya "Utopia" oleh Thomas More, yang menggambarkan masyarakat ideal dengan beberapa prinsip utama. Latar belakang penelitian ini adalah pemahaman bahwa konsep keadilan sosial dalam "Utopia" menawarkan wawasan penting tentang cara mengatasi ketidakadilan sosial dan ekonomi dalam masyarakat modern. Masalah yang diangkat adalah bagaimana prinsip-prinsip keadilan sosial yang diusulkan oleh More dapat diterapkan untuk mengurangi ketimpangan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan kolektif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis tekstual terhadap karya "Utopia" oleh Thomas More, melibatkan pengumpulan data primer dari teks asli dan data sekunder dari artikel akademik serta literatur terkait. Analisis dilakukan dengan pendekatan hermeneutik untuk mengeksplorasi konsep keadilan sosial dalam teks serta relevansinya dengan tantangan sosial dan ekonomi kontemporer. Tujuannya adalah untuk memahami bagaimana struktur sosial yang diusulkan dalam "Utopia" dapat diterapkan atau dimodifikasi untuk menawarkan solusi terhadap isu-isu sosial saat ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur sosial dan keadilan dalam "Utopia" mencerminkan distribusi sumber daya yang adil, penghapusan kepemilikan pribadi, dan pemerintahan yang demokratis serta transparan. Konsep keadilan dalam "Utopia" meningkatkan kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat melalui sistem pendidikan dan pekerjaan yang merata. Kesimpulan penelitian menegaskan bahwa "Utopia" menawarkan model keadilan sosial yang relevan untuk mengatasi ketidakadilan dan meningkatkan kesejahteraan saat ini.