Asuransi Jasa Raharja adalah asuransi sosial milik negara (BUMN) yang bertanggung jawab mengelola asuransi kecelakaan lalu lintas bagi penumpang baik angkutan umum, kendaraan pribadi, maupun pejalan kaki. Kehadiran PT Jasa Raharja (Persero) memberikan perlindungan dasar kepada masyarakat melalui 2 (dua) program asuransi sosial, yaitu Asuransi Kecelakaan Alat Angkutan Umum yang dilaksanakan berdasarkan UU No. 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang dan Asuransi Tanggung Jawab Menurut Hukum Terhadap Pihak Ketiga yang dilaksanakan berdasarkan UU No. 34 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Lalu-Lintas Jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tanggung jawab hukum PT. Jasa Raharja dalam menyalurkan santunan asuransi Jasa Raharja terhadap korban kecelakaan kendaraan roda dua lalu lintas di jalan raya serta kendala yang dihadapi PT Jasa Raharja dalam proses klaim ganti kerugian asuransi pada kecelakaan lalu lintas. Penelitian ini menggunakan metode lapangan dengan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian hukum empiris. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Berdasarkan hasil penelitian Pelaksanaan tanggung jawab hukum PT. Jasa Raharja (Persero) dalam menyalurkan santunan asuransi jasa raharja terhadap korban kecelakaan lalu lintas di jalan raya dilakukan berdasarkan ketentuan undang- undang yang berupa perlindungan ganda bagi korban kecelakaan dan Kendala yang dihadapi PT. Jasa Raharja (Persero) dalam proses klaim ganti kerugian asuransi pada kecelakaan lalu lintas, yaitu masih kurangnya pemahaman masyarakat terhadap program asuransi dari pemerintah dan banyak kendaraan bermotor yang belum melunasi sumbangan wajib tahunan kepada perusahaan.