Skripsi ini berjudul “Kultur Pertanian Masyarakat Lamteuba (Kajian Sosio-Historis Dari Tanaman Ganja ke Tanaman Kunyit)”. Dalam penggunaan tanaman ganja yang dijalankan oleh masyarakat sebagai usaha pertanian tidak bertahan lama, hal ini ditandai sebagaian besar masyarakat telah mengalih fungsikan lahan pertanian ke tanaman kunyit. Terjadinya peralihan pertanian disebabkan oleh berbagai faktor yang mendorong terjadinya perahilan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya peralihan, tantangan dan hambatan, kemudian dampak yang dialami oleh masyarakat setelah melakukan peralihan pertanian dari tanaman ganja ke tanaman kunyit. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya perlalihan pertanian dari tanaman ganja ke tanaman kunyit di antaranya adanya pengalaman buruk yang dialami oleh masyarakat dikarenakan sering terjadinya kasus penangkapan oleh aparat penegak hukum sehingga terjadinya peralihan tersebut, kesadaran dari setiap masyarakat, adanya faktor keluarga, sosialisasi yang dilakukan oleh pemerintah khususnya BNN Provinsi Aceh dan juga aparatur gampong terhadap bahaya dari ganja, faktor sosial, dan faktor mudahnya dalam menanam kunyit. Dalam hal tantangan dan hambatan masyarakat ketika terjadinya suatu peralihan di antaranya memperbaiki identitas gampong, menjaga kualitas tanaman kunyit, kondisi cuaca dan alam, sikap dan tanggapan dari seluruh masyarakat, dan mendapatkan pengetahuan dari pengelolaan kunyit. Dampak yang dihasilkan oleh masyarakat ketika sudah melakukan peralihan yaitu kehidupan masyarakat lebih membaik dengan tidak dihantui lagi oleh hukum agama Islam dan negara terhadap apa yang dilakukan olen masyarakat dan hasil yang diperoleh bermanfaat terhadap keluarga maupun masyarakat. Dengan demikian kehidupan masyarakat akan aman dan nyaman dan menjadi dampak yang positif bagi generasi selanjutnya. Masyarakat juga berharap peralihan pertanian dari ganja ke kunyit ini menjadi era baru bagi kehidupan masyarakat setempat dan membersihkan nama gampong yang sempat dijuluki sebagai daerah hitam di Aceh.