Aceh merupakan provinsi dengan kekayaan budaya yang luar biasa, salah satunya adalah Rumoh Aceh, rumah tradisional yang memiliki makna filosofis mendalam dan keunikan arsitektur. Namun, informasi mengenai budaya Aceh masih terbatas di media digital, sehingga diperlukan upaya lebih untuk memperkenalkan dan mempromosikannya kepada masyarakat luas. Penelitian ini bertujuan untuk merancang antarmuka pengguna (UI) dan pengalaman pengguna (UX) pada aplikasi game "Saweu Rumoh Geutanyoe" sebagai media pengenalan budaya Aceh dengan menggunakan metode Design Thinking. Design Thinking dipilih sebagai metode karena pendekatannya yang berfokus pada pengguna dan mampu menyelesaikan masalah dari berbagai sudut pandang. Proses perancangan dilakukan melalui beberapa tahap, mulai dari pemahaman terhadap pengguna, ideasi, hingga pembuatan prototipe dan pengujian. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah prototype UI/UX game "Saweu Rumoh Geutanyoe" yang telah diuji menggunakan System Usability Scale (SUS) dengan skor 76,3, yang termasuk dalam kategori "excellent" dengan grade scale "B". Penelitian ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi sekarang dan mendatang untuk lebih menghargai dan mengenal budaya Aceh. Selain itu, pengalaman bermain game ini diharapkan mampu memperluas pemahaman tentang nilai-nilai budaya, tradisi, sejarah, dan kearifan lokal Aceh.