Penelitian ini menelaah putusan Pengadilan Negeri Banda Aceh nomor 131/Pid.B/2023/PN Bna dalam perkara pencurian dengan pemberatan, dengan menitikberatkan pada penerapan Pasal 363 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai apakah keputusan hakim sesuai dengan elemen-elemen yang tercantum dalam Pasal 363 KUHP. Data yang ditinjau meliputi kronologi kejadian, identitas para pihak yang terlibat, serta bukti yang disajikan selama proses pengadilan. Penilaian difokuskan pada penerapan elemen-elemen pidana seperti niat untuk mencuri, pengambilan barang secara melawan hukum, dan faktor-faktor pemberatan seperti pencurian yang dilakukan pada malam hari, oleh dua orang atau lebih secara bersama-sama. Artikel ini juga mengevaluasi pertimbangan hukum yang diambil oleh hakim dalam memberikan putusan, termasuk hal yang meringankan dam memberatkan dakwaan dan juga termasuk analisis terhadap bukti fisik, kesaksian saksi, dan pengakuan terdakwa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa putusan pengadilan umumnya telah sesuai dengan ketentuan Pasal 363 KUHP,Hakim juga telah memberikan dakwaan yang jauh lebih ringan daripada pasal 363 dikarenakan keasam dan kejujuran terdakwa,dengan melihat teori-teori yang diputuskan hakim,1 tahun 6 bulan adalah hukuman yang adil bagi terdakwa pelaku pencuian pada kasus ini dan Pembahasan dalam artikel ini mencakup detail tentang bagaimana setiap elemen pidana diterapkan dalam putusan, serta implikasi hukum dari keputusan tersebut.