Taman rusa Sibreh Desa Lamtanjong Aceh Besar termasuk salah satu upaya konservasi ex-situ bagi rusa sambar (Cervus unicolor) dan rusa tutul (Axis axis), satwa pada habitat aslinya dalam kondisi terancam punah sehingga perlu dilakukan upaya konservasi ex-situ. Minimnya penelitian lapangan yang dilakukan oleh mahasiswa yang mengambil mata kuliah Ekologi Hewan tentang preferensi pakan rusa menyebabkan informasi atau referensi tentang preferensi pakan rusa masih menim. Salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan melakukan penelitian yang menghasilkan data tentang preferensi pakan rusa yang bisa di jadikan sebagai referensi pada mata kuliah ekologi hewan. Penelitian ini dilakukan di taman rusa Desa Lamtanjong Kecamatan Suka Makmur Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis preferensi pakan rusa berdasarkan waktu dan jumlah paka, untuk menganalisis hasil uji kelayakan hasil penelitian sebagai referensi mata kuliah Ekologi Hawan. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Menganalisis data preferensi pakan rusa menggunakan rumus IP (Indeks Preferensi) dan Analisis uji kelayakan produk hasil penelitian yang berbentuk video pembelajaran menggunakan rumus uji kelayakan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pakan yang paling disukai oleh rusa sambar (Cervus unicolor) pada pagi hari dan sore yaitu kangkung dengan persentase keseluruhan sebanyak 26,19%. Pakan yang paling disukai oleh rusa tutul (Axis axis) pada pagi dan sore hari yaitu wortel dengan persentase keseluruhan sebanyak 26,90%. Hasil uji kelayakan media video pembelajaran mendapatkan nilai rata-rata 79% dengan kategori layak. Maka dapat disimpulkan pakan yang paling di sukai oleh rusa sambar (Cervus unicolor) pada pagi dan sore hari yaitu kangkung dengan persentase keseluruhan sebanyak 26,19% dan Pakan yang paling disukai oleh rusa tutul (Axis axis) pada pagi dan sore hari yaitu wortel dengan persentase keseluruhan sebanyak 26,90%. Pemanfaatan hasil penelitian sebagai video pembelajaran layak digunakan sebagai referensi mata kuliah Ekologi Hewan.