Kebebasan perempuan merupakan isu penting dalam konteks sosial dan budaya yang sering dipengaruhi nilai-nilai agama dan tradisi kebebasan individu terutama dalam konteks pendidikan agama, merupakan isu yang penting terutama dalam budaya yang kental dengan nilai-nilai keagamaan di Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi latar belakang kebebasan perempuan dalam perspektif santri Dayah Putri Muslimat Samalanga sebagai lembaga pendidikan Islam yang mengutamakan pendidikan bagi perempuan. Penelitian menggunakan metode kualitatif dalam bentuk penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data melakukan wawancara, observasi, dan dokumentasi, wawancara secara lansung dengan berbagai narasumber yang diperlukan dalam penelitian ini melibatkan tengku, santri dan pengurus Dayah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pandangan santri tentang kebebasan perempuan merujuk pada hak dan kemampuan perempuan untuk menentukan pilihan hidup mereka tanpa diskriminasi atau pembatasan dalam hal sosial, budaya, tradisi, lokal dan interpretasi agama yang konservatif dan norma-norma gender yang kuat, meskipun ada upaya untuk memberikan pendidikan formal kepada perempuan terutama dalam bidang agama. Adapun hambatan santri Dayah dalam mengekpresikan kebebasan masa depan mereka meskipun hidup dalam lingkungan yang konservatif, santri menemukan cara untuk mengekspresikan kebebasan mereka dengan memanfaatkan ruang-ruang tersedia dalam kerangka keagamaan dan budaya yang ada penelitian ini adalah pentingnya memahami konsep kebebasan perempuan dapat di interpretasikan secara berbeda-beda tergantung pada konteks sosial dan agama yang menjadi landasan kehidupan mereka