Kepala madrasah berperan sebagai pemangku kebijakan dengan harapan dapat mencapai tujuan dari pendidikan, sehingga harus mampu mengatasi berbagai permasalahan pendidikan dengan Gaya dan strategi yang efektif. Permasalahan yang sering dihadapi saat ini meliputi ketidaktegasan kepala madrasah dalam menghadapi guru yang tidak konsisten, serta kurangnya bahan ajar yang diberikan oleh guru, yang mengakibatkan prestasi akademik siswa belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji Gaya, strategi, dan hambatan kepemimpinan kepala madrasah dalam meningkatkan prestasi akademik siswa di MTsS DMT Subulussalam Jontor. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek penelitian meliputi kepala madrasah, wakil kepala bidang kurikulum, dan guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Kepala madrasah menggunakan Gaya kepemimpinan partisipatif. 2) Strategi yang diterapkan meliputi komunikasi yang baik dengan tenaga pendidik, evaluasi bahan ajar, identifikasi dan penanganan masalah mental siswa bersama guru BK, remedial untuk siswa berprestasi rendah, penguatan keterampilan melalui kegiatan ekstrakurikuler, serta partisipasi santri berbakat dalam kompetisi tingkat kota dan provinsi. 3) Hambatan yang dihadapi antara lain kurangnya fasilitas pendukung seperti perpustakaan, belum optimalnya implementasi kurikulum baru, dan ketidaktegasan kepala madrasah dalam menindak guru yang tidak konsisten. Faktor lain meliputi kondisi ekonomi siswa, kurangnya dukungan keluarga, kesehatan mental siswa, dan rendahnya daya saing siswa.