Adat Mallaulu Dalam Perspektif Islam Dan Kristen Di Desa Suka Karya Kecamatan Simeulue Timur Kabupaten Simeulue

Nurul Magfirah, 200302010 (2024) Adat Mallaulu Dalam Perspektif Islam Dan Kristen Di Desa Suka Karya Kecamatan Simeulue Timur Kabupaten Simeulue. Other thesis, UIN AR-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Adat Mallaulu Dalam Perspektif Islam Dan Kristen Di Desa Suka Karya Kecamatan Simeulue Timur Kabupaten Simeulue] Text (Adat Mallaulu Dalam Perspektif Islam Dan Kristen Di Desa Suka Karya Kecamatan Simeulue Timur Kabupaten Simeulue)
Nurul Magfirah, 200302010.pdf

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK

Nama / NIM : Nurul Magfirah / 200302010
Judul Skripsi : Adat Mallaulu Dalam Perspektif Islam Dan Kristen Di Desa Suka Karya Kecamatan Simeulue Timur Kabupaten Simeulue
Tebal Skripsi : 72 Halaman
Prodi : Studi Agama-Agama
Pembimbing I : Dr. Juwaini, M.Ag
Pembimbing II : Dr. Muqni Affan Abdullah, Lc.M.A

Mallaullul pada adat pelrkawinan di daelrah Simelullulel melrulpakan seljelnis tradisi yang sampai selkarang masih dilelstarikan di kalangan masyarakat Simelullulel. Dalam praktiknya, Mallaullul itul melngharulskan pelngantin wanita/lellaki tinggal di rulmah sauldara ibulnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana prosesi adat Mallaulu di desa Suka Karya Kecamatan Simeulue Timur Kabupaten Simeulue dan untuk mengetahui Bagaimana perspektif Muslim dan Kristen melihat adat Mallaulu di desa Suka Karya Kecamatan Simeulue Timur Kabupaten Simeulue. Kajian ini merupakan penelitian deskriptif, yang pendekatan studi kasus, yang berbasis pada penelitian lapangan, dan pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan Adat Mallaulu di daerah Simeulue ini merupakan sejenis tradisi yang sampai sekarang masih dilestarikan di masyarakat Simeulue. Beberapa tahapan prosesi adat Mallaulu yaitu Manotok anak ammen/manotok lafe (menanyakan anak menantu), duduk keluarga, manaen tando tunangan (mengantar tanda tunangan), duduk tuo/rapat famili, pelaksanaan pernikahan, manyelon kamanakan mek pangkuan ibo bapa ne (mengantar anak ke pangkuan orang tua), manaen inali/ginombale (kunjungan kembali kerumah pengantin wanita setelah acara pernikahan selesai), manaen erek kunjungan kerumah istri dan bermalam disana), mangenak belek (bawaan pengantin perempuan yang akan di buka secara bersama dan disaksikan oleh kedua keluarga pengantin).

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 206 Tokoh dan Organisasi
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > S1 Studi Agama-Agama
Depositing User: Nurul Magfirah Nurul
Date Deposited: 03 Sep 2024 03:44
Last Modified: 03 Sep 2024 03:44
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/38695

Actions (login required)

View Item
View Item