Skripsi ini berjudul “Peran Komunikasi Orang Tua Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Akidah Pada Anak di Gampong Sikelang Kota Subulussalam.” Penelitian ini menjelaskan peran orang tua dalam menanamkan nilai-nilai akidah pada anak. Berbicara tentang anak merupakan aset generasi penerus yang sangat berharga. Dapat dikatakan bahwa baik buruknya masa depan bangsa ditentukan oleh tangan-tangan penggenggamnya. Kepribadian dan karakter manusia mudah dipengaruhi oleh sesuatu, oleh sebab itu harus ada usaha yang dilakukan orang tua dalam mendidik untuk membentuk karakter dan kepribadian anak melalui komunikasi yang efektif. Hal yang terjadi di gampong Sikelang, karakter anak-anak yang ada di gampong ini sangat beragam, seperti memiliki sifat kebiasaan orang tuanya, mengeluarkan kata-kata yang kasar, suka berkata tidak jujur/berbohong. Oleh karena itu penulis tertarik meneliti masalah ini, dengan tujuan untuk mengetahui peranan orang tua dalam menanamkan nilai-nilai akidah pada anak di gampong Sikelang, dan bagaimana pendekatan komunikasi orang tua dalam menanamkan nilai-nilai akidah pada anak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Sedangkan teori yang digunakan adalah teori komunikasi antarpribadi. Komunikasi persuasif dan komunikasi bermedia. Penelitian ini memberikan gambaran hasil pengamatan yang didapat dari lapangan dan akan dijelaskan dengan kata-kata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas orang tua di gampong Sikelang Kota Subulussalam berperan dalam menanamkan nilai-nilai akidah pada anak-anaknya hal ini terbukti berdasarkan hasil observasi dan wawancara langsung kepada orang tua. Paran orang tua menanamkan nilai-nilai akidah seperti nilai akidah, dan nilai ibadah. Meskipun orang tua di gampong Sikelang memiliki banyak hambatan-hambatan dalam mendidik dan membimbing anak-anaknya, akan tetapi orang tua selalu ingin melihat kebaikan-kebaikan dan keberhasilan pada anak-anak mereka. Adapun faktor penghambat yang dihadapi orang tua dalam menanamkan nilai-nilai akidah pada anak yaitu ada dua faktor internal dan eksternal. Faktor internal berasal dari dalam keluarga seperti kesibukan orang tua dan dari anak itu sendiri, sedangkan faktor eksternal yaitu faktor yang berasal dari luar keluarga seperti lingkungan, media sosial dan media massa.