Komunikasi organisasi merupakan elemen krusial dalam menjalankan fungsi dan mencapai tujuan sebuah organisasi. Dalam konteks organisasi kemahasiswaan, seperti Senat Mahasiswa di Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, dinamika komunikasi antara anggota dengan latar belakang gender yang berbeda sering kali mempengaruhi efektivitas organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk memahami dinamika komunikasi antara laki-laki dan perempuan dalam Senat Mahasiswa Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, serta untuk mengidentifikasi perbedaan gaya komunikasi antara kedua gender dalam konteks organisasi tersebut. Metode penelitian yang dipakai adalah kualitatif dengan metode studi deskriptif, yang menggambarkan fenomena komunikasi dalam organisasi melalui wawancara, observasi, dan analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dinamika komunikasi yang efektif dalam senat mahasiswa. Komunikasi yang efektif terlihat dalam pola komunikasi vertikal yang terbuka antara ketua dan anggota, serta komunikasi horizontal yang mendukung kerjasama antar anggota. Namun, partisipasi dalam diskusi cenderung lebih dominan dari pihak laki-laki, sementara perempuan kadang-kadang kurang percaya diri untuk berpartisipasi aktif. Meskipun begitu, kontribusi kedua gender tetap seimbang dalam pembagian tugas. Selain itu, perbedaan gaya komunikasi antara laki-laki dan perempuan teridentifikasi dalam penelitian ini. Laki-laki cenderung menggunakan gaya komunikasi yang lebih langsung dan berorientasi pada tugas, sementara perempuan lebih mengedepankan aspek relasional dan empati. Perbedaan ini tidak menimbulkan dampak negatif terhadap keharmonisan organisasi, namun perlu dikelola dengan baik untuk meningkatkan efektivitas komunikasi dalam Senat Mahasiswa
Kata Kunci: Komunikasi Organisasi, Gaya Komunikasi, Gender, Senat Mahasiswa, Dinamika Komunikasi, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.