Penerapan Prinsip Komunikasi Islam pada Keluarga di Gampong Tanjong Teubeng Kecamatan Pidie

Putri Mulyani, 180401093 (2024) Penerapan Prinsip Komunikasi Islam pada Keluarga di Gampong Tanjong Teubeng Kecamatan Pidie. Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Putri Mulyani, 180401093 (2024).pdf] Text
Putri Mulyani, 180401093 (2024).pdf

Download (3MB)

Abstract

Penggunaan bahasa kasar pada anak-anak zaman sekarang menjadi sebuah fenomena yang besar dalam kehidupan sosial. Anak-anak sering menggunakannya untuk menunjukkan sebuah keberanian dan mendapat pengakuan dari temannya sehingga dia merasa terhubung dengan lingkungan sosialnya. Fenomena tersebut juga terjadi pada anak-anak Gampong Tanjong Teubeng Kecamatan Pidie Kabupaten Pidie. Penggunaan bahasa kasar sering dilakukan oleh anak-anak yang berusia 6 tahun keatas. Seperti sering meniru perkataan kasar tanpa memahami makna yang sebenarnya. Kekhawatiran muncul terkait penurunan kesopanan dalam interaksi sehari-hari, baik dengan orang tua maupun dengan orang lain, termasuk yang lebih tua atau lebih muda. Hal tersebut sangat bertentangan dengan prinsip komunikasi dalam Islam. Prinsip Komunikasi Islam yang dimaksud dalam penelitian ini adalah qaulan sadida, qaulan baligha, qaulan ma’rufa, qaulan karima, qaulan layyinna dan qaulan maysura. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui penerapan prinsip Komunikasi Islam dan faktor penghambat orang tua untuk menerapkan prinsip Komunikasi Islam pada keluarga Gampong Tanjong Teubeng Kecamatan Pidie. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Informan dalam penelitian dipilih menggunakan teknik purposive sampling yaitu informan yang ditentukan oleh peneliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa keluarga sudah menerapkan prinsip Qaulan Ma’rufa dengan mengajarkan anak-anaknya untuk tidak berkata kasar dan menjaga bahasa di rumah. Qaulan Layyina dimulai dengan lemah lembut dan disesuaikan dengan situasi anak. Ada juga orang tua yang menggunakan prinsip Qaulan Sadida, Qaulan Karima, Qaulan Baligha seperti menggunakan perkataan yang sesuai dengan kriteria kebenaran dan tidak mengandung kebohongan, mencontohkan cara berbicara kepada yang lebih tua atau ketika meminta sesuatu kepada orang lain dengan sopan, karena anak-anak akan terbiasa mengikuti apa yang sering dilihat di lingkungannnya sehari-hari. Sebagian Orang tua sudah menerapkan prinsip komunikasi islam pada anak berupa qaulan ma’rufa, qaulan layyina, namun anak –anak masih menggunakan bahasa kasar di dalam permainan mereka karena pengaruh lingkungan.
Kata Kunci : Prinsip Komunikasi Islam, Keluarga, Gampong Tanjong Teubeng.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 206 Tokoh dan Organisasi
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > S1 Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Putri Mulyani
Date Deposited: 04 Sep 2024 03:45
Last Modified: 04 Sep 2024 03:45
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/38762

Actions (login required)

View Item
View Item