Ruang lingkup demokrasi tidak hanya dalam Negara maupun masyarakat, bahkan ada di pesantren pun ada yang di kenal sebagai santri. Pesantren merupakan suatu tempat pendidikan dan pengajaran yang menekan pelajaran agama islam yang di dukung asrama sebagai tempat tinggal santri yang bersifat permanen. Fenomena di pesantren terkait budaya demokrasi, dengan sebagian peraturan yang tidak demokratis. Penelitian ini bertujuan untuk. 1) Untuk mengetahui bagaimana praktik budaya demokrasi santri yang terdapat di Dayah Modern Darul ‘Ulum YPUI Banda aceh; 2) Untuk mengetahui apa saja hambatan dalam menerapkan budaya demokrasi di Dayah Modern Darul ‘Ulum YPUI Banda Aceh. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif, dimana peneliti akan menghasilkan data-data yang di peroleh dari wawancara, dokumentasi, dan observasi. Berdasarkan hasil penelitian bahwasanya: Praktik budaya demokrasi santri di dayah modern darul ‘ulum dilakukan melalui: 1) proses pembelajaran musyawarah yang langsung dikontrol oleh asatidz. 2) adanya pemilihan ketua organisasi OPDM secara voting. Hambatan-hambatan yang di hadapi Dayah Modern Darul ‘Ulum YPUI Banda Aceh dalam praktik budaya demokrasi santri diantaranya yaitu : 1) Perbedaan latar belakanag didikan orang tua santri. 2) ustad dan ustazah yang kadang kala kurang memberikan binaan dalam pengembangan karakter yang demokratis. Upaya-upaya dalam menghadapi hambatan praktik budaya demokrasi santri dayah modern darul ‘ulum YPUI banda aceh sebagai berikut : 1) memberikan bimbingan yang lebih intens kepada santri yang memberontak, membiasakan hidup lebih sederhana, mandiri dan bertanggung jawab. 2) mengadakan evaluasi rutin setiap bulannya untuk mengatasi hambatan atas kelalaian asatidz, agar meminimalisir ketidaksepahaman dan masalah-masalah yang di hadapi oleh asatidz kepada santri.