Pemenuhan Nafkah Istri dari Suami Narapidana (Studi Kasus Kecamatan Glumpang Tiga, Kabupaten Pidie)

Muhammad Aziz, 190101006 (2024) Pemenuhan Nafkah Istri dari Suami Narapidana (Studi Kasus Kecamatan Glumpang Tiga, Kabupaten Pidie). Masters thesis, UIN Ar-raniry.

[thumbnail of Nafkah, Narapidana, Rumah Tahanan Negara, Narkotika] Text (Nafkah, Narapidana, Rumah Tahanan Negara, Narkotika)
Muhammad Aziz, 190101006, FSH, HK.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (7MB)

Abstract

Istri adalah orang yang dijaga dan dilindungi oleh suaminya dengan cara suami memberi nafkah lahir dan batin kepada istri, suami mengemban tugas yang sangat berat untuk menghidupi istri dan ke suluruh kebutuhannya. Suami juga harus memberikan semua keperluan sang istri mulai dari memberinya tempat tinggal, baju, uang belanja, dan semua kebutuhan primer maupun sekunder yang ia perlukan dalam kehidupannya sehari-hari, bukan hanya nafkah lahir yang harus diberikan suami kepada istri namun suami juga harus memberikan nafkah batin juga kepada sang istri agar rumah tangga memperoleh bahasa cinta yang lebih untuk kehidupan yang lebih sejahtera, namun demikian yang terjadi di Kecamatan Glumpang Tiga berbeda halnya dengan kewajiban suami tersebut. Sang suami tidak bisa memberikan nafkah lahir maupun batin kepada sang istri dikarenakan menjadi salah satu narapidana sehingga harus menjalani hukuman di rumah tahanan negara. Permasalahan yang diangkat dari skripsi ini ada dua yaitu: Pertama Bagaimana proses pemenuhan nafkah istri dari suami narapidana di Kecamatan Glumpang Tiga Kabupaten Pidie. Kedua Bagaimana tinjauan hukum islam terhadap Keterpenuhan nafkah istri dari suami sebagai narapidana di kecamatan Glumpang Tiga Kabupaten Pidie. Metode yang digunakan peneliti adalah penelitian lapangan (field research) untuk bahan bersifat primer dan kajian pustak (library research) untuk bahan bersifat sekunder. Penelitian ini bersifat Kualitatif, bertujuan untuk memaparkan dan menganalisa masalah yang ada. Berdasarkan hasil penelitian ini ditemukan bahwa pemenuhan nafkah istri dari suami narapidana ini bisa menerima keadaan suaminya ada juga istri tidak bisa menerima suaminya tersebut. Namun menurut pandangan hukum islam terhadap hal ini tidak bertentangan /sesuai dengan hukum islam, karena islam memberikan solusi terbaik untuk setiap perrmasalahan yang ada bahwa nafkah nafkah sesuai dengan kemampuan suaminya dan seseorang juga tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupan dari suami tersebut.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X0 Islam
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 340 Law/Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Keluarga
Depositing User: Muhammad Aziz Ajis
Date Deposited: 06 Sep 2024 02:07
Last Modified: 30 Jan 2025 05:39
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/38823

Actions (login required)

View Item
View Item