Berdasarkan observasi awal yang telah dilakukan di dayah Insan Qur’ani, peneliti menemukan adanya permasalahan dalam proses pembelajaran di dayah tersebut, didapati sebagian merasakan kesusahan dalam pelajaran nahwu khusus dalam materi ‘adad, mereka belum mampu untuk, Mereka tidak dapat membedakan penggunaan angka untuk laki-laki dan perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dan respons siswa terhadap penggunaan permainan Dayah Insan Qurani. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah metode eksperimen dengan desain (One Group Pre-Test, Post-Test Design). Peneliti menggunakan pre-test dan pos-test serta kuesioner sebagai metode pengumpulan data. Hasil tes mengenai penggunaan permainan bahasa "Ludo" dalam pengajaran tata bahasa menunjukkan bahwa nilai t-hitung lebih besar dari nilai t-tabel (2.09 <13.71>2.84). Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis nol (Ho) ditolak. Sedangkan hasil respons siswa terhadap penggunaan permainan bahasa "Ludo" dalam pengajaran tata bahasa pada siswa kelas satu (C) di Dayah Insan Qurani adalah 77% yang berada dalam kisaran 60-80% dengan tingkatan baik.